ARSITEKTUR MASJID MERAH PANJUNAN KOTA CIREBON

Hermana Hermana

Abstract


Abstrak

Perkembangan ajaran agama ditandai dengan adanya pembangunan tempat peribatannya. Cirebon yang terkenal dengan sebutan “kota wali” merupakan salah satu tongggak berkembangnya ajaran Islam di pantai utara wilayah Kerajaan Pajajaran. Pembangunan Masjid Merah yang diprakasai oleh Syekh Syarif Abdurrahman dibangun pada tahun 1480 Masehi. Bangunan Masjid Merah tidak terlepas dari seni arsitektur dengan segala ornamennya berbentuk piring porselin yang dipasang di dinding tembok dan juga terbuat dari susunan bata merah sehingga mesjid ini dinamakan Masjid Merah, serta didukung oleh tiga unsur kebudayaan besar. Saat ini Masjid Merah ditetapkan sebagai benda cagar budaya oleh Pemerintah Kota Cirebon. Sebagai benda cagar budaya perlu adanya pemeliharaan berkesinambungan yang diharapkan dapat dijadikan sebagai objek wisata sejarah dan budaya atau sebagai pembelajaran bagi generasi muda untuk menghormati karya leluhurnya.  Penelitian ini bertujuan untuk memberikan data dan informasi di bidang kebudayaaan mengenai seni arsitektur Masjid Merah Panjunan di Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.

 

Abstract

The development of religion is characterized by the construction of its place of worship. Cirebon which is known as the "city of wali" is a milestone in the development of Islam in the north coast area of the Kingdom of Pajajaran. The construction of Masjid Merah (the Red Mosque) was initiated by Syekh Syarif Abdurrahman in 1480 CE. The mosque was made of red bricks and has plates mounted on the walls as its ornament depicting harmony of three cultures which make it considered cultural heritage by local government. As the object of cultural heritage the mosque needs to be conserved for the benefit of historical and cultural tourism attraction or as learning experience for younger generation in respecting the work of their predecessors. This study aims to giving data and information in cultural area, especially architecture of the Red Mosque of Panjunan in Cirebon. The author conducts a descriptive-analytical method, and datat are obtained through primary and secondary sources.


Keywords


arsitektur, Masjid Merah, architecture, the Red Mosque.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Taufik (ed).1974. Islam di Indonesia. Jakarta: Tinta Mas.

Al-Murtadho. Syayid Husein.1999. Keteladanan dan Perjuangan Walisongo dalam Menyiarkan Agama Islam di Tanah Jawa. Bandung: Pustaka Setia.

Atja. 1972. Purwaka Tjaruban Nagari (sedjarah Mula Djadi Keradjaan Tjirebon). Djakarta: Ikatan Karyawan Museum.

Cipto Prawiro, Abdulah.1986. Falsafat Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kota Cirebon. 2006. Potensi Wisata Kota Cirebon. Cirebon: Neo Technologi.

Fanani,Achmad. 2008. Arsitektur Masjid. Jogyakarta: Bentang Pustaka.

Graaf, H.J. dan Th.G.TH.Pigeaud. 1986. Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa : Peralihan dari Majapahit ke Mataram. Jakarta: Grafisi Pers.

Hamka. 1976. Sejarah Umat Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Khalim, Samidi. 2008. Islam & Spiritualitas Jawa. Semarang: RaSAIL.

Koentjaraningrat.1994. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Peursen, C.Avan. 2000. Strategi Kebudayaan. terj. Dick Hartoko. Yogyakarta: Kanisius.

Rahimsyah,MB,AR. 2002. Legenda dan Sejarah Para Walisanga. Surabaya: Amanah.

Rochani, Ahmad Hamam. 2008. Babad Cirebon. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon.

Salam, Solihin. 1974. Sekitar Wali Sanga. Kudus: Menara Kudus.

Subagya, Rachmat. 1981. Agama Asli Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan.

Suchri Hidayat, Raden. 2008. Sejarah Carruban Kawedar. Cirebon: Badan Komunikasi Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon.

Sucipto, Hadi. 1979. Babad Cirebon. Jakarta: Proyek Penerbitan Bacaan dan Sastra Daerah, Depdikbud.

Sulendraningrat, P.S. 1972. Purwaka Tjaruban Nagari. Jakarta: Bhatara.

--------------------. 1984. Babad Tanah Sunda, Babad Cirebon. Cirebon.

Wahyudi,A. dan A. Khalid. 1985. Kisah Walisongo Para Penyebar Agama Islam di Tanah Jawa.Yogyakarta.

Webster’s New Twentieth Century Dictionary (Second Edition). 1980.

USA: William Collins Publishers.

Yatim, Badri. 1993. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Grafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v4i2.143

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License