DIPATI UKUR DAN JEJAK PENINGGALANNYA DI KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG (1627-1633)

Lasmiyati Lasmiyati

Abstract


Figures are people who have the charisma and work. The work of a person can be a text or historical relics, either as a live or as petilasan (traces of something in the past eg. buildings, etc.). Dipati Ukur served the adipati (Duke) in Tatar Ukur and served as regent wedana of Priangan (1627-1733), suffered an unfortunate fate. He must bear removal as regent wedana and nomadic, following a dispute with Mataram Kingdom.  This study was conducted to answer the question who is Dipati Ukur?, has been active in what field?, and what legacy? The method used is the historical method which includes heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The research results are to be obtained information that Dipati Ukur born in Purbolinggo Banyumas, Central Java. He was a descendant of Sunan Jambu Karang. From his wanderings after fighting a war against the Dutch in Batavia, he makes the building which is now a relic and petilasan (traces of something in the past eg. buildings, etc.). One proof of his legacy is the largest hill horn legacy in Sub-Ciparay, Bandung regency.


Keywords


Dipati Ukur, Ciparay

Full Text:

PDF

References


Ekadjati, Edi. “Peninggalan Sejarah Jawa Barat dan Permasalahannya”, Makalah. disampaikan dalam acara Gempungan Budaya Tingkat Provinsi Jawa Barat. 1987.

Priyadi, Soegeng. “Perdikan Cahyana”, Jurnal Penelitian Humaniora. Vol. XIII No. 1 Februari 2001, hlm. 89-100.

Buku

Anggapraja, Sulaeman. 1978.

Sejarah Garut dari Masa ke Masa. tt.

Danasasmita,Saleh, Yoseph Iskandar, Enoch Atmadibrata. 1983/1984.

Rintisan Penelusuran Masa Silam, Sejarah Jawa Barat, 4. Jawa Barat: Proyek Penerbitan Sejarah Jawa Barat Pemprov Daerah Tingkat I.

Ekadjati, Edi. S. 1977.

Ceritera Dipati Ukur, Karya Sastra Sejarah Sunda. Bandung: Pustaka Jaya.

Kuntowijoyo. 2003.

Metodologi Sejarah, edisi kedua. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Kutoyo, Sutrisno., Soewadji Sjafei, Boedi Soesilo, Maskuri, Suhartinah Sudiyono, Sri Sutjianingsih. 1986.

Sejarah Ekspedisi Pasukan Sultan Agung ke Batavia. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jarahnitra Proyek IDSN.

Lubis, Nina Herlina., Mumuh Muhsin, Etty S Dyanti, Awaludin Nugraha, Mihtahul Falah. 2008.

Sejarah Sumedang dari Masa ke Masa. Sumedang: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Sumedang.

Lubis, Nina Herlina. 2003.

Sejarah Kabupaten Bandung, Konsentrasi Kajian Kabupaten Bandung dalam Perspektif Sejarah. Bandung: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAD bekerjasama dengan Badan Pengembangan Infomasi Daerah Kabupaten Bandung.

Rosidi, Ajip (ed). 2000.

Ensiklopedi Sunda, Alam, Manusia, dan Budaya, termasuk Budaya Cirebon dan Betawi. Jakarta: Pustaka Jaya.

Setiawan, A dan U, Syahbudin. 2006.

Dipati Ukur Ksatria dari Pasundan. Cerita Rakyat Jawa Barat. Bandung: Pustaka Setia.

Sumantri, Lily. 1973.

Hari Jadi Kabupaten Bandung, 20 April 1641. tt.

Sjamsuddin, Helius. 2007.

Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Sungkawa, Dadan. 2013.

Mozaik Kabupaten Bandung, Telisik Artefak yang Berserak. Kabupaten Bandung: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan.

Tim Penyusunan KBBI. 2011.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi keempat. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Umar. 2013.

Kawasan Purbakala di Bukit Culah Situs Culanagara di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Jawa Barat. tt

Ziaulhaq, Muhammad, Asep Lukman Elgarsel. 2007.

Tatar Garut Historiografi Tradisional. Garut: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut.

Surat Kabar/Majalah

Anonim. 2016.

“Dipati Ukur”, Mangle. Nomor 2582. Tgl 16-22 Juni 2016, hlm. 13.

Internet

Hardjasaputra, Sobana. “Hari Jadi Kota Bandung”, Lembaran Daerah Kota-madya Daerah Tingkat II Bandung No. 14 Seri D, tahun 1998 tentang Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung, Nomor 35 tahun 1998, diakses dari http://portal.bandung. go. id, pada 26 Oktober 2016, jam. 14.10.

______. 2011, dalam “Sejarah Berdirinya Kabupaten Bandung”, diakses dari http://www.bandungkab.go.id, tanggal 26 Oktober 2016, jam. 10.47.

Muhsin, Mumuh Z, dalam “Terbentuknya Keresidenan Priangan”, diakses dari www. pustaka unpad.ac.id, tanggal 20 Maret 2008, jam. 13.48.

Umar, Abah, dalam “Situs Bukit Cula”, diakses dari http: bandungkab mozaik.com, tanggal 3 Agustus 2016, jam. 14.33.

Unu, Mihardja, dalam “Menuju 7 Puncak Gunung Bandung”, diakses dari jelajahggunungbandung.com, pada 31 Desember 2015, jam 15.00.

Sumber Lisan/Informan

Suhendar (63 tahun). 2016.

Staf Desa Pakundang Kec. Ciparay Kab. Bandung, wawancara, Kab. Bandung, 21 Agustus 2016.

Tarsa, Endang (Abah Umar) (65 tahun). 2016.

Ketua Penilik Juru Pelihara se- Kabupaten Bandung, wawancara, Kab. Bandung, 3 September 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v8i3.15

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License