MITOS NYI RORO KIDUL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT CIANJUR SELATAN

Irvan Setiawan

Abstract


Abstrak

Nyi Roro Kidul adalah legenda yang sangat populer pada masyarakat di Pulau Jawa. Sebagian masyarakat hingga saat ini masih percaya terhadap wilayah kekuasaan Nyi Roro Kidul di sepanjang laut selatan Pulau Jawa berikut kekuatan gaib yang dapat memberikan ketentraman ataupun sebaliknya pada masyarakat. Dua hal tersebut ditanggapi masyarakat dalam bentuk pelaksanaan upacara penghormatan, tidak melanggar pantangan.

Masyarakat Cianjur Selatan dengan wilayah administratif tepat berada di sepanjang pantai Kabupaten Cianjur adalah sebagaimana halnya masyarakat di sepanjang pantai Pulau Jawa yang juga melaksanakan ritual penghormatan kepada Nyi Roro Kidul berikut perilaku yang diupayakan sebisa mungkin untuk tidak melanggar pantangan Nyi Roro Kidul. Meski melakukan perilaku sama namun masyarakat di Cianjur Selatan tentu ada beberapa perbedaan dalam menanggapi keberadaan sosok penguasa laut selatan tersebut.

 

Abstract

Nyi Roro Kidul is a real popular legend at public in Java island. Some of the existing finite publics still believing to power region of Nyi Roro Kidul alongside south sea Java island following occult strength of which can give peace  and or on the contrary at public. Two the things answered to public in the form of execution of respect ceremony, doesn't impinge abstention.

Public north Cianjur with acurate administrative territory resided in coast wise Cianjur district is as also to public alongside coast Java island which also executes ritual respect to Nyi Roro Kidul following behavior strived can be be possible not to impinge abstention Nyi Roro Kidul. Even does same behavior but public in north Cianjur of course there are some difference in answering to existence of the south sea power figure.


Keywords


Nyi Roro Kidul, mitos, Nyi Roro Kidul, myth.

Full Text:

PDF

References


Chambers, R. 1996. P.R.A.—Participatory Rural Appraisal, Memahami Desa Secara Partisipatif. Yogyakarta: Kanisius.

Chambers, R. 1999. “Relaxed and Participatory Appraisal: Notes on Practical Approaches and Methods, Notes for Participant”, dalam P.R.A. Familiarization Workshop. Brighton: Institute of Development, Studies University of Sussex, hlm. 1–23.

Driya Media Berbuat Bersama Berperan Serta. 1996. Acuan Penerapan Participatory Rural Appraisal. Bandung.

Koentjaraningrat. 1993. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Jambatan.

Rosyadi et al. 2007. Nilai-Nilai Budaya Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup Di Wilayah Budaya Priangan Barat (Kabupaten Cianjur). Jakarta: Depbudpar.

Subagya, Rachmat. 1981. Agama Asli Indonesia. Edisi II. Jakarta: Sinar Harapan.

Surbakti, Ramlan A. 2005. “Teori dalam Penelitian Ilmu Sosial”, dalam Bagong Suyanto dan Sutinah (ed) Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana.

Syam, Nur. tth Islam Pesisiran dan Islam Pedalaman: Tradisi Islam Di Tengah Perubahan Sosial. Makalah Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel.

Umam, Fawaizul. tth Mengurai Ketegangan Islam dan Lokalitas dengan Etnoher-meneutik. Makalah. Mataram: IAIN.

"’Seren Taun’, Melestarikan Budaya Asli Sunda”, 2003, dalam Kompas, Sabtu, 05 April.

Sumber Elektronik

”Alam Mahluk Halus”, dalam www.merbabu.com

“Jumlah Penduduk Kabupaten Cianjur Tahun 2004”, dalam http://www. cianjur.go.id/ Ver.2.0/ Content_ Nomor_Menu_18_3.html

”Nyalawena”, dalam http://sunda.web.id/ category/naskah-sunda/nyalawena

"Nyalawena", Tradisi Mencari ’Impun’ Masyarakat Sindangbarang, dalam www.compas.co.id.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v1i2.248

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License