TAHULI DAN TAHUDA: TRADISI LISAN DAN PEMBENTUK KARAKTER BANGSA DI MASYARAKAT GORONTALO

Salmin Djakaria

Abstract


 

Abstrak

Sastra dan tradisi lisan selalu memiliki pengaruh tersendiri dalam pola pikir setiap individu, tidak terkecuali sastra dan tradisi lisan Tahuli dan Tahuda di Gorontalo, warisan sastra sebagai pembentuk karakter bangsa, meskipun dalam lingkup lokalitas kedaerahan. Tujuan dari kajian ini untuk menunjukkan bahwa sastra dan tradisi lisan dapat menjadi salah satu alternatif wadah untuk pembentukan karakter bangsa. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif-analisis. Hasil dari kajian ini menujukkan bahwa sastra dan tradisi lisan menjadi salah satu pendukung pembentukan karakter bangsa di masyarakat Gorontalo yang sesuai dengan pedoman “Adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan Kitabullah”.

 

Kata Kunci: Sastra, Tradisi Lisan, Pembentukan Karakter Bangsa


 

Abstract

Literature and oral tradition has always had its own influence in the mindset of each individual, is no exception literature and oral tradition Tahuli and Tahuda in Gorontalo, the literary heritage as forming the character of the nation, although within the scope of regional locality. The purpose of this study to show that literature and oral tradition can be an alternative container to the formation of national character. This paper uses a descriptive-analytic methods. The results of this study showed that literature and oral tradition became one of supporting the establishment of a national character in society in accordance with guidelines Gorontalo society  “Adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan Kitabullah”.

Keywords: Literature, Oral Tradition, National Character


Keywords


Nilai Budaya dan Sastra

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v9i2.32

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License