TRADISI MENDONGENG SEBAGAI UPAYA PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI DALAM KELUARGA DI KELURAHAN CISARANTEN WETAN KECAMATAN CINAMBO KOTA BANDUNG

Ria Intani Tresnasih

Abstract


Dongeng adalah cerita rakyat yang secara lisan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, pengarangnya anonim, ada dalam dunia khayal atau tidak benar-benar terjadi, dan tidak diketahui secara jelas mengenai tempat dan waktunya. Dongeng merupakan  salah satu media yang sangat  efektif  dalam membentuk karakter anak sejak dini. Namun demikian nilai-nilai dalam dongeng tidak akan tersampaikan apabila dari dongeng-dongeng yang ada tidak pernah didongengkan. Padahal banyak sekali pula manfaat yang didapat dari aktivitas mendongeng. Permasalahannya adalah akankah tradisi mendongeng di rumah-rumah itu sekarang ini masih berlangsung. Sehubungan dengan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana keberlangsungan dari kegiatan mendongeng di rumah-rumah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paparannya bersifat  deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi antara tradisi “orang tua” yang gemar mendongeng dengan tradisi mendongeng pada zaman sekarang.


The tale is a folktale that is orally inherited from one generation to the next, its author is anonymous, exists in an imaginary or unreal world, and is not known clearly about the place and the time. Tale is one of the media that is very effective in shaping the character of children from an early age. However, the values in the fairy tales will not be conveyed if the tales that have never been told. Though, a lot of benefits also obtained from the activity of storytelling. The problem that still exist, will the tradition of storytelling in these homes be still going on? In connection with these problems, this study aims to see how the continuity of storytelling activities in homes. This study uses a qualitative approach with descriptive arrangemen. The results of the study indicates that there was a correlation between the tradition of "parents" who love storytelling with the tradition of storytelling today.



Keywords


nilai-nilai, dongeng, tradisi mendongeng

Full Text:

PDF

References


Jurnal

Asis, Abdul. “Eksistensi Tula-Tula bagi Masyarakat Wakatobi: Salah Satu Sumber Pendidikan Karakter” dalam Jantra Vol. 10 No. 2. Desember 2015. Hlm. 133, 134, 135, 154, 155.

Intani T., Ria. “Kiat Penjual Makanan dalam Menembus Pasar” dalam Jurnal Patanjala Vol. 6 No. 2. Juni 2014. Hlm 316.

Judhita, Christiany. “Dongeng dan Radio (Pendidikan Karakter dalam Dongeng Nusantara di Radio SPFM Makassar)” dalam Jantra Vol. 10 No. 2. Desember 2015. Hlm. 178.

Kusumah, Siti Dloyana. “Studi tentang Model Pendidikan Karakter di Pesantren Modern Dinniyah Puteri “Perguruan Diniyah Puteri” Padang Panjang, Sumatera Barat” dalam Jurnal Patanjala Vol. 5 No. 1. Maret 2013. Hlm. 59-60.

Rahmawati. “Cerita Rakyat Makassar sebagai Media Pembentukan Karakter” dalam Jantra Vol. 10 No. 2. Desember 2015. Hlm. 154-155, dan 160.

Rosmana, Tjetjep. “Mitos dan Nilai dalam Cerita Rakyat Masyarakat Lampung” dalam Jurnal Patanjala Vol. 2 No. 2, Juni 2010. Hlm. 191.

Rusnandar, Nandang. “ Tradisi Mendirikan Imah Gede dan Rumah Warga di Kasepuhan Sinar Resmi Kabupaten Sukabumi dalam Jurnal Patanjala Vol. 7 No. 1. Maret 2015. Hlm. 114.

Buku

Anonim. 2017.

Laporan Program Kerja Kelurahan Cisaranten Wetan Kecamatan Cinambo.

Bungin, Burhan. 2009.

Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group.

Danandjaja, James. 1991.

Folklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Garna, Yudistira K. 2009.

Metoda Penelitian Kualitatif. Bandung: The Judistira Foundation dan Primaco Akademika.

Koentjaraningrat. 1990.

Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Koentjaraningrat. 1996.

Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta.

Saebani, Beni Ahmad. 2012.

Pengantar Antropologi. Bandung: Pustaka Setia.

Setiadi, Elly M. dan Usman Kolip. 2011.

Pengantar Sosiologi.Jakarta: Pranada Media Group.

Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto, ed. 2009.

Teori-teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Surat Kabar/Majalah

Aminah, Neneng.

“Resep Dongeng, Daek Maca”. Pikirang Rakyat. 16 Oktober 2017, hlm. 24.

Ginting & Heni.

“Keluarga Pendongeng dari Ciganjur”. Nyata. 11 April 2014, hlm. 31.

Seftiawan, Dhita.

“PPK Serentak Semester Depan: Kemendikbud siapkan rapor karakter selain rapor akademis”. Pikiran Rakyat. 17 Oktober 2017, hlm. 13.

Sjamsuri, Elin.

“Ngadongengkeun Dongeng”. Pikiran Rakyat. 16 Oktober 2017, hlm. 24.

Tesar.

“Dongeng Tingkatkan Minat Baca, Kreativitas dan Imajinasi Anak”. MOM & KIDS Femina Edisi 19. Th IV. 05-18 April 2013, hlm. 8.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v10i1.333

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License