PEDOMAN SIMBOL HARI BAIK DAN HARI BURUK MASYARAKAT BUGIS DI KOTA KENDARI

Fahmi Gunawan

Abstract


Hampir semua aktivitas masyarakat Bugis Kendari dimulai dengan mempertimbangkan kualitas waktu yang dikenal dengan istilah hari baik dan hari buruk. Kualitas waktu ini memiliki pedoman dan menggunakan simbol-simbol tertentu.  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji  simbol hari baik dan hari buruk masyarakat Bugis Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara  mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pedoman  simbol hari baik dan hari buruk masyarakat Bugis di Kota Kendari diklasifikasi menjadi sebelas, yaitu (1) simbol bahasa Arab, (2) simbol matematika, (3) simbol tulisan tangan, (4) Simbol lontara  Bugis, (5) simbol lontara  Bugis dan gambar, (6)  simbol aksara  Soewandi, (7) simbol hewan, (8) simbol bintang, (9) simbol bendera, (10) simbol Haji Daud, dan (11) simbol Hj. Nursiah. Penelitian ini akhinrya menegaskan bahwa simbol pedoman  ini merepresentasikan masyarakat bugis  Kendari yang penuh perencanaan dan memiliki rasa optimisme untuk menggapai hasil maksimal sebuah aktivitas.

 

Almost all activities of the Bugis Kendari community begin by considering the quality of time known as good days and bad days. This quality of time has guidelines and uses certain symbols. This study aims to examine the symbols of good days and bad days of the Bugis people of Kendari city. This study uses a qualitative descriptive approach with a case study method. Data collection is done by in-depth interviews and observations. The results showed that the guideline of the symbol of good days and bad days of Bugis people in Kendari city was classified into eleven, (1) Arabic symbols, (2) mathematical symbols, (3) handwriting symbols, (4) Bugis symbol, (5 ) Bugis symbols and drawings, (6) Soewandi alphabet symbols, (7) animal symbols, (8) star symbols, (9) flag symbols, (10) Haji Daud symbols, and (11) Hj. Nursiah symbols. This research finally emphasizes that the symbol of this guideline represents the Bugis Kendari community which is full of planning and has a sense of optimism to achieve the maximum results of an activity.



Keywords


Simbol; Hari Baik dan Hari Buruk; Masyarakat Bugis; Kendari

Full Text:

PDF

References


Jurnal

Hariyanto, H. Y. 2013.

"Pandangan Mahasiswa Universitas Kristen Petra terhadap Angka Sial dan Angka Keberuntungan". Dalam Century, Vol. 1, No. 1.

Kamaluddin, A., Nurdiah, H., Nurbaya, B., Saleh, S. 2016.

“Pananrang”: A Guidance of Bugis Farmers in Farming". Dalam International Journal of Agriculture system, Vol. 4, No. 2, hlm. 168-177.

Kramer, T, and Block, L. 2008.

"Conscious and Unconscious Components of Superstitions Belief in Judjement and Decision Making". Dalam Journal of Consumer Research, Vol. 34, hlm. 783-794.

Kristoko, H., Eko, S., Prasetyo, S.Y. and Simanjuntak, B., 2012.

"Updated Pranata Mangsa: Recombination of Local Knowledge and Agro Meteorology using Fuzzy Logic for Determining Planting Pattern". Dalam International Journal of Computer Science Issues, hlm. 1694-0814.

Luling, V. and Adam, A.S., 2015.

"Continuities and changes: Marriage in southern Somalia and the diaspora. Dalam Northeast African Studies, Vol. 15, No. 1, hlm. 139-165.

Mazaheri, A.M.A. and Dalfard, N.S., 2015. "Anthropological Recognition of Customs and Traditions of Mate Selection in Sirjan, Iran". Dalam European Online Journal of Natural and Social Sciences, Vol. 4, No. 3, hlm. 536.

Munawwar, A. R. 2012.

"Komparasi Lontara Pananrang dengan Pendapat Imam Ja'far al-Shadiq tentang Hari Baik dan Hari Nahas". Dalam Jurnal Qurba, Vol. 2, No. 3, hlm. 270-291.

Muryanti, M. and Rokhiman, R., 2017. "Bambi Ari’sebagai Wujud Kearifan Lokal Masyarakat Dayak Dalam Penanganan Bencana Kabut Asap Di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat". Dalam Jurnal Sosiologi Reflektif, Vol. 11, No. 1, hlm. 21-39.

Puryandani, S., 2015.

"The Javanese Lunar Calendar's Effect on Indonesian Stock Returns". Dalam Gadjah Mada International Journal of Business, Vol. 17, No. 2, hlm. 125.

Yusmar, S. 2008.

"Penanggalan Bugis-Makassar dalam Penentuan Awal Bulan Kamariyah menurut Syari'ah dan Sains". Dalam Jurnal Hunafa, Vol 5, No. 3 Desember, hlm. 265-286.

Buku

Bai, C. Y and Guo Y. R. 2010.

Zhong Xifang Shuzi Wenhua Chayi. Henan: Henan Keji Xueyuan Xuebao.

Burhan. 2013.

Effort on Climate Change Adaptation Determination Early Season Planting Time (Buton Community Local Wisdom. Dalam The International Conference on Climate Change and Local Wisdom: Living in Harmony within Our Environment, Makassar: The Department of Architecture Alauddin State Islamic University Makassar.

Effendy, O. U. (1989).

Kamus komunikasi. Bandung: Mandar Maju.

Gunawan, F. 2014.

The Prophetic Spirit in Lontara Pananrang Script at Islamic Bugis Society. Dalam International Conference on Islamic Civilization: I'adat Tafsir Al-Sirah an-Nabawiyyah fi Daui at-Taqaddum al-Basyary. Yogyakarta: Aura Pustaka.

Gunawan, F. 2015.

Good and Terrible Days Symbols in Pananrang Manuscript: Cultural Linguistic Persepective. Dalam The 2nd International Seminar on Linguistics. Padang: Postgraduate Programe on Linguistics Andalas University and Linguistics Society of Indonesia Universitas Andalas.

Koentjaraningrat. 2009.

Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Lathief, H. 2005.

Kepercayaan Asli Bugis di Sulawesi Selatan. Makassar: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.

Mahsun. 2005.

Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Miles, M. B., and Huberman, A. M. (1984). Qualitative data analysis. Beverly Hills.

Riley, P. 2007.

Language, Culture, and Identity, London: Continuum.

Santosa, R. 2012.

Metode penelitian kualitatif kebahasaan. Surakarta: UNS.

Simpen. 1987.

Pelajaran Wariga. Denpasar: Toko Buku Munia.

Siregar, N. S. S. 2016.

Kajian tentang Interaksionisme Simbolik. Perspektif, 4(2).

Wang, P. 2006.

Xieyin Jinji de Wenhua Xinli Toushi. Beijing: Ningbo Daxue Wenxue Yuan.

Wisnubroto, S. 1999.

Pengenalan waktu tradisional pranata mangsa dan wariga menurut jabaran meteorologi: manfaatnya dalam pertanian dan sosial. Mitra Gama Widya.

Woodward, M. R., & HS, H. S. 2004.

Islam Jawa: Kesalehan Normatif Versus Kebatinan. Yogyakarta: LKIS.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v10i3.431

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License