EKOFEMINISME DAN GERAKAN PEREMPUAN DI BANDUNG

Aquarini Priyatna, Mega Subekti, Indriyani Rachman

Abstract


Abstrak

Dengan menggunakan perspektif ekofeminisme, tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan dan aktivisme gerakan perempuan di Bandung yang fokus pada persoalan lingkungan. Subjek penelitian adalah tiga perempuan yang terlibat aktif dalam komunitas lokal di Bandung dalam kapasitasnya sebagai ibu rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dari hasil wawancara dan observasi langsung. Hasilnya didapatkan bahwa alih-alih menempatkan tiga perempuan itu sebagai objek, kapasitasnya sebagai ibu rumah tangga memicu mereka untuk berperan sebagai subjek yang sadar lingkungan. Ketiganya menunjukkan bahwa pengalaman domestik/feminin sebagai ibu dan istri membuat mereka bergerak untuk mengatasi dan memperbaiki lingkungan yang ada di sekitar mereka. Meskipun acapkali dianggap sebagai sesuatu yang sederhana dan bersifat lokal, kegiatan dan aktivisme yang mereka lakukan bersama komunitasnya dapat dikategorikan sebagai sebuah gerakan ekofeminisme. Tidak saja karena posisi dan status mereka sebagai ibu rumah tangga akan tetapi juga karena kegiatan dan aktivisme itu mampu berdampak pada kelestarian lingkungan.


Abstract

By using ecofeminism perspective, this paper aims to describe the activity and activism of women's movement in Bandung that focuses on environmental issues. The subjects of this research are three women who pioneered environmental movements in urban communities in Bandung in their capacity as housewives. This research uses qualitative methods that produce descriptive data from interviews and direct observation. The results of research reveals that despite positioning themselves as objects, their status as housewives and their domestic/feminine roles have enabled them to act as environmentally conscious subjects. Though often regarded as simple and local, their activities and activism can be categorized as an eco-feminist movement. Not only because of their position and their status as housewives but also because of the activities and activism have obviously a direct positive impact on environmental sustainability and improvement, particularly in the area where they live.


Keywords


Ekofeminisme, Gerakan Perempuan, Bandung

Full Text:

PDF

References


Jurnal dan Makalah

Eaubonne, F. d. (1974). Le Feminisme ou la mort. Paris: P. Horay.

Lafortune, A. (1997). Écologie, féminisme, écoféminisme et théologie. L’autre Parole: Écofeminsme, 4-8.

Mihaylov, N. L., & Perkins, D. D. (2015). Local environmental grassroots activism: contributions from environmental psychology, sociology and politics. Behavioral sciences (Basel, Switzerland), 5(1), 121-153.

Wieringa, S. (2010). Pasang Surut Gerakan Perempuan Indonesia. In Rumadi, W. R. Fathurahman, B. S. Fata, & D. Madanih (Eds.), Perempuan dalam relasi agama dan negara (pp. 26-35). Jakarta: Komnas Perempuan.

Buku

Mies, M., & Shiva, V. (2014). Ecofeminism. London: Zed Books.

Priyatna, A., & Subekti, M. (2017). Kearifan Lokal dan Peran Perempuan dalam Memelihara Lingkungan Hidup di Jepang dan Indonesia. Medan: Obelia.

Warren, K. (2000). Ecofeminist philosophy : a western perspective on what it is and why it matters. Lanham: Rowman & Littlefield Publishers.

Internet

Bumi Inspirasi.2015. Bank Sampah Bumi Inspirasi.

//www.bumiinspirasi.or.id/p/gallery.html. Diakses 16 April 2017, pukul 12.30 WIB

Hobgood-Oster, L. (2006). The Encyclopedia of Religion and Nature. http: //www.clas.ufl.edu/users/bron/PDF-Christianity/Hobgood-Oster-Ecofeminism-International%20Evolution.pdf. Diakses tanggal 27 Maret 2017, pukul 10.00 WIB

Lorentzen, L. A., & Eaton, H. (2002). Ecofeminism: An Overview. http://fore.yale.edu/disciplines/gender, Diakses tanggal 26 Maret 2017, pukul 14.00WIB

Martini, Tini T. 2016. Asiknya Kegiatan Komunitasku.

http://ceritamamihaghluth.blogspot.co.id/2016/. Diakses tanggal 16 April 2017, pukul 12.45 WIB

Tempo. 2010. https://m.tempo.co/read/news/2010/06/03/178252385/bandung-luncurkan-program-green-and-clean. Diakses tanggal17 April 2017, pukul 09.40 WIB




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v9i3.5

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License