PEWARISAN NILAI BUDAYA MELALUI PRANATA PENDIDIKAN ADAT DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)

Damardjati Kun Marjanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan proses pewarisan nilai-nilai budaya melalui pranata pendidikan adat; mengungkapkan kendala-kendala dalam proses pewarisan; dan mengetahui peranan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pendidikan adat tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT). Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: 1) pembelajaran budaya dalam pranata adat di lima lokasi penelitian mendukung penguatan pendidikan karakter terkait dengan nilai-nilai utama program PPK, yakni Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, dan Integritas; 2) Pembelajaran budaya dilakukan melalui dua cara yakni praktik langsung dan pemberian nasihat, serta aktivitas pembelajaran lebih banyak dilaksanakan di tempat terbuka/alam; 3) Beberapa kendala yang ada dalam kegiatan pranata pendidikan adat adalah masalah dana, regenerasi pengajar, pergeseran nilai dari pelaksanaan pendidikan adat; 4) Dukungan pemerintah daerah secara umum masih minim terhadap pranata pendidikan adat ini.


The objective of this research is to study the transmission of cultural values through institution of traditional education; reveal the problems during the transmission process; and identify the role of the local government in the traditional education process. This is a qualitative research. Data was collected through observations, interviews, and focus group discussion. The results of the study were as follow: 1) cultural learning in traditional institutions in five research locations supports the strengthening of character education related to the main values of the PKK program, namely religiosity, nationalism, independency, mutual cooperation, and integrity; 2) Cultural learning is accomplished in two ways namely by direct practice and advice giving, and mostly carried out in open / natural areas; 3) Some of the obstacles that exist in the activities of traditional educational institutions are the problem of funding, teacher regeneration, and the shifting values of the implementation of traditional education; 4) The support of the regional government in general is still minimal for these traditional educational institutions.




Keywords


Kata kunci: pewarisan, nilai budaya, pranata pendidikan adat, penguatan pendidikan karakter

Full Text:

PDF

References


Jurnal, Makalah, Laporan Penelitian, Skripsi, dan Tesis

Akbar, Sa’dun. Sri Wahyuni, Muh. Arafik, Ahmad Samawi, Damardjati Kun Marjanto, Relisa, Nafi Isbadrianingtyas. “Penelitian Kebijakan Pendidikan: Penguatan Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar”, Laporan Penelitian Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan. Naskah belum diterbitkan. 2017.

Butterworth, David J. 2008.

Lessons of the Ancestors Ritual, Education and the Ecology of Mind in an Indonesian Community. Submitted In Total Fulfilment Of The Requiregree of Doctor of Philosophy Faculty of Arts, The University of Melbourne.

Rudito, Bambang. Strategi Internalisasi Nilai Budaya pada Keluarga, Komunitas Remaja dan Masyarakat di Daerah Rawan Konflik (Pendekatan Antropologi). Makalah dalam Workshop dan Penyusunan Buku Panduan Strategi Pelaksanaan Internalisasi Nilai Budaya pada Keluarga, Komunitas Remaja, dan Masyarakat di Daerah Rawan Konflik. Jakarta, Hotel Milenium, 16 September 2013.

Suriata. “Analisis Nilai-Nilai Budaya Karya dan Implementasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling. http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPK Volume 1 Nomor 1 Juni 2015. Hlm. 9-18.

Buku

Bungin, Burhan, Cet 4. 2010.

Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Elex Media.

Endraswara, Suwardi. 2003.

Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Koentjaraningrat. 1992.

Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.

Lewis, E. D. 2015.

Langkah-langkah Menuju Sebuah Pemahaman tentang Budaya hal.451-496. Dalam Lee, Julian C.H. dan John M. Prior (peny.) “Pemburu yang Cekatan. Anjangsana bersama Karya-karya E. Douglas Lewis”. Maumere: Penerbit Ledalero.

Maleong, Lexy J. 2007.

Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Pemerintah Republik Indonesia. 2010. Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa tahun 2010-2025.

Internet

http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fungsi-dan-jenis-jenis-pranata-sosial-beserta-cirinya-lengkap/, diunduh tanggal 6 April 2018 pukul 08.00 WIB.

http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fungsi-dan-ciri-pranata-pendidikan-beserta-contohnya-lengkap/ diunduh




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v11i2.506

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License