PERWATAKAN MANUSIA BERDASARKAN HARI LAHIR DALAM NASKAH RASPATIKALPA
Abstract
Abstrak
Raspatikalpa merupakan naskah Merapi-Merbabu yang menjadi koleksi dari PNRI yang tergolong naskah jamak dengan 16 judul naskah yang sama dan satu judul berbeda yaitu Basundarikalpa.Naskah ini berasal dari abad 16-18 dan memiliki sistem aksara dan bahasa yang unik.Raspatikalpa memuat perwatakan manusia berdasarkan saptawara.Penelitian secara filologis harus dilakukan agar naskah Raspatikalpa dapat dibaca oleh masyarakat luas.Prinsip edisi teks naskah Raspatikalpa dilakukan dengan menggunakan prinsip kerja metode landasan (legger).Hasil penelitian menunjukan naskah Raspatikalpa dengan nomer koleksi 131 merupakan naskah dasar edisi teks.secara pragmatik raspatikalpa pada masanya berfungsi sebagai falsafah hidup; bagian dari religiusitas; bagian dari proses inisiasi; dan sebagai jimat.
Raspatikalpa is the Merapi-Merbabu’s manuscript that became a PNRI collection of manuscripts which can only be classified as plural with 16 titles the same script and a different title that comes from Basundarikalpa centuries. The text was made at sixteenth to eighteenth centuries and has a script system and unique language. Raspatikalpa containing the human disposition by Saptawara. The philological research must be done so that the text can be read widely by the public of Raspatikalpa. The principal edition of the manuscript text Raspatikalpa done by use the Working Principle Grounding Method (Legger). The results show that the Raspatikalpa manuscript collection at number 131 is the basic text edition. Pragmatically, Raspatikalpa serves as a philosophy of life in his time; part of religiosity; part of the initiation process; and as a talisman.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Jurnal, Makalah, Laporan Penelitian,
Skripsi, dan Tesis
Brandes, JLA. 1889.
Een Jayappatra of Acte van eene
Rechterlijke Uitspraak van Çaka 849,
TBG 32:98-149.
Darsa, Undang A. 1998.
“Sang Hyang Hayu: Kajian Filologis
Naskah Bahasa Jawa Kuno di Sunda
pada Abad XVI”. Bandung. Tesis
Program Pascasarjana UNPAD.
Daldjoeni, N.1984. ‘Pranatamangsa, The
Javanese Agricultural Calender Its
Bioclimatological and Sociocultural
Function in Developing Rural Life’ The
Environmentalist 4: 15-18.
Restinaningsih. Lilis. 2014.
Horoskop Jawa pada Abad 16 dalam
Naskah Raspatikalpa. Tesis. Bandung:
Program Magister FIB UNPAD.
Buku
Alwi, Hasan. dkk. 2008.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta:Gramedia.
Djamaris, Edwar. 2002.
Metodologi Penelitian Filologi. Jakarta:.
Manasco.
Hadikoesoema, R.M. Soenandar. 1985.
Pawukon Ilmu Perbintangan Jawa dalam
Aksara dan Ramalan Nasib dalam
Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Proyek
Penelitian dan Pengkajian Kebudayan
Nusantara (Javanologi) Dirjen
Kebudayaan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Hien, H. A. Van.1922.
De Javaansche Geestenwereld. Bandung:
A.C NIX & Co.
Lewis, James R. 2003.
The Astrology Book: The Encyclopedia of
Heavenly Influence. Detroit: Visible Ink.
Kartono, Kartini. 1983.
Pengantar Metodologi Research Sosial.
Bandung: Alumni.
Kuning, Bendung Layung. 2011.
Atlas Tokoh-Tokoh Wayang: dari
Riwayat sampai Silsilahnya. Yogyakarta:
Narasi.
Namayudha, Ida Bagus-Gina, I Wayan. 1993.
Wariga. Denpasar: Direktoral Jendral
Bimas Hindu dan Budha Tk. I Bali.
Poerwodarminta, W. J.S. 1939.
Baosastra Djawa. Groningen Batavia: J. B
Wolter’s Uitgevers Maatschappij.
Pradotokusumo, Partini Sarjono. 1983.
Kakawin Gajah Mada: Sebuah Karya
Kakawin Abad ke-20 Suntingan Naskah
Serta Tokoh dan Hubungan Antarteks.
Bandung: Binacipta.
Ranoewidjojo, Romo RDS. 2009.
Primbon Masa Kini: Warisan Nenek
Moyang untuk Meraba Masa Depan.
Jakarta: Bukuné.
Raynold, L. D. & N.G. Wilson. 1978.
Scribesand Scholar: A Guide to the
Trasnlations of Greek and Latin
Literature. Oxford: The Clarendon Press.
Siti Baroroh Baried, dkk. 1994.
Pengantar Teori Filologi. Yogyakarta:
BPPF Seksi Filologi Fakultas Sastra
Universitas Gadjah Mada.
Tanojo, R. 1962.
Primbon Djawa (Sabda Pandhita
Ratu).Solo: TB. Pelajar.
Winter, Sr. C.F dan R.Ng Ranggawarsita.
Kamus Kawi-Jawa. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Zoetmulder, P.J. 1994.
Kalangwan: Sastra Jawa Kuna Selayang
Pandang. Jakarta: Djambatan.
Zoetmulder, P.J. & S. O. Robson. 1994.
Kamus Jawa Kuna Indonesia. Jakarta: PT.
Gramedia.
Sumber Internet
http://dharmavada.wordpress.com/2011/05/25/
pengertian-dan-mitologi-wewaran/.
Diakses pada 01/09/2014 pukul 19:50.
DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v8i1.64
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Patanjala Indexed by :
ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)
Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.