RASINAH: MAESTRO TARI TOPENG INDRAMAYU

Lasmiyati .

Abstract


Abstrak

Rasinah adalah maestro yang peduli pada kesenian tradisional Topeng Indramayu. Ia lahir dari keluarga seniman, ayahnya seorang dalang wayang kulit dan ibunya seniman ronggeng. Ia penari topeng yang handal. Kiprahnya di dunia topeng dikenal ke mancanegara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui siapakah Rasinah dan bagaimana kiprahnya sebagai penari topeng di Indramayu. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa Rasinah lahir di Pamayahan Lohbener Indramayu tanggal 5 Januari 1929. Ia dalang topeng turunan dari neneknya. Ayahnya merupakan dalang wayang kulit dan dalang topeng, ibunya seniman ronggeng. Ia belajar menari topeng sejak usia tiga tahun. Tahun 1960-an Rasinah mengalami masa kejayaan, namun tahun 1970-an, ia mengalami masa surut seiring penggemar tari topeng beralih ke jenis kesenian organ tunggal dan tarling. Tahun 1994 ia bertemu Endo Suanda, kiprahnya sebagai penari topeng kembali bangkit. Ia dipromosikan tampil di beberapa negara. Sabtu 15 Maret 2008 Rasinah mewariskan Topengnya kepada cucunya, Aerli Rasinah. Tanggal 7 Agustus 2010 Rasinah meninggal dunia. Ia mendapat penghargaan sebagai penari dan pelestari Topeng Indramayu, di antaranya Lifetime Achievement dalam Festival Topeng Nusantara 2010.

 

Abstract

Rasinah was a maestro who has great concern about Indramayu traditional arts of Tari Topeng or the Mask Dance. She was born into an artist family. Her father was a puppets shadow play master and her mother was a Ronggeng dancer. She is a brilliant Topeng dancer. Her role in Tari Topeng known in foreign countries. This research was conducted to find out who Rasinah is, and what her role in the development of Topeng dance of Indramayu. This research used historical method, which consist of four phases: heuristics, critics, interpretation, and historiography. Rasinah was born in Pamayahan Lohbener Indramayu, January 5, 1929. Her mastery of Topeng dance she inherited from her grandmother. Rasinah has learned dance since 3 years old. The 1960s witnessed the heyday of her performance. However, one decade later her reception declined. People more interested in Tarling and organ tunggal instead of Topeng dance. After Rasinah met Endo Suanda in 1994, her role in Topeng dance started again. She promoted by Endo Suanda to perform in the couple of countries. Rasinah officially bequeath her role in Topeng dance to her granddaughter, Aerli Rasinah on March 15, 2008. On August 7, 2008, Rasinah passed away. She received an award as a dancer and conservationist of Topeng Indramayu in Topeng Festival Nusantara 2010.

 


Keywords


Rasinah, maestro topeng, Indramayu, Rasinah, maestro mask, Indramayu.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR SUMBER

Buku dan Surat Kabar

Bastaman, Ine Arini. 1999. Re Komposisi Tari Topeng Parmindo Gaya Rasinah dari Pekandangan Indramayu. Bandung: STSI Depdikbud. Ensiklopedi Nasional Indonesia 8. 1990. Jakarta: Cipta Adi Nugraha. Ensiklopedi Nasional Indonesia 14. 1990. Jakarta: Cipta Adi Nugraha. Kasim, Supali, et al. 2008. Fenomena dan Dinamika Seni Tradisi Indramayu. Indramayu: Kantor Kebudayaan dan Pariwisata. Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah, edisi jilid 2. Yogyakarta: Tiara Wacana. Lasmiyati. 2002. “Gerakan Perlawanan Rakyat Indramayu 1942-1947”, Laporan Penelitian. Bandung: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisonal . Nugroho, Agung. 2004. “Ia yang Mencari Ahli Waris”. Pikiran Rakyat, 25 April 2004, hlm. 15. Parani, Julianti L. 1990. “Sejarah Kesenian Modern: Dinamika Argumentatif dari Kebangkitan Kesenian”, makalah, Seminar Sejarah Nasional V, Subtema Sejarah Kesenian. Jakarta: Proyek IDSN, Dirjend Kebudayaan, Depdikbud. Rosidi, Ayip. 2000.

Ensiklopedi Sunda, Alam, Manusia, dan Budaya, termasuk Budaya Cirebon dan Betawi. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya bekerja sama dengan The Toyota Foundation, Tokyo dan Yayasan Kebudayaan Rancage. Santosa, Marsis. 2008. “Mestro Tari Topeng Rasinah Wariskan Pusaka Kepada Cucunya”. Pikiran Rakyat, 17 Maret 2008, hlm. 6. Suanda, Endo. 2005. Buku Pelajaran Kesenian Nusantara, Topeng. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara. Sumadio, Bambang. 1974. “Beberapa catatan tentang Penulisan Biografi Pahlawan”, dalam kumpulan makalah pada berbagai lokakarya, Pemikiran Biografi, Kepahlawanan dan Kesejarahan. Jakarta: Proyek IDSN Direktorat Jarahnitra Dirjend Kebudayaan, 1980/1981. Sumardjo, Unang. 1983. Meninjau Sepintas Panggung Sejarah Pemerintahan Kerajaan Cirebon 1479 – 1809. Bandung : Tarsito. Nugroho, Agung. 2004. “Rasinah, Maestro Topeng Dermayu”. Pikiran Rakyat, 25 April 2004, hlm. 15. ______. 2004. “Ia yang Mencari Ahli Waris”. Pikiran Rakyat, 25 April 2004, hlm. 15.

Internet

“Kabupaten Indramayu” dalam http://id.wikipedia.or. Diakses 23 Februari 2013. Jam. 17.03.

“Mimi Rasinah” dalam http://id.wikipedia.or. Diakses 24 Februari 2013. Jam. 11.26.

“Tari Topeng Indramayu” dalam http://sanggarcendrawasih.wordpress.com, diakses tanggal 23 Maret 2013, jam. 12.05.

“Tari Topeng Indramayu” dalam http://www.jawa-barat.com. diakses 31 Maret 2013 jam 7.50. 3. Daftar Informan

Nama: Aerli Rasinah

Alamat :Ds. Pekandangan Kec. Indramayu Kab. Indramayu

Agama: Islam

Usia: 26 tahun

Jabatan: Seniman

Nama: Ade Jayani

Alamat: Ds. Pekandangan Kec. Indramayu Kab. Indramayu

Agama:

Islam

Usia: 32 tahun

Jabatan: Seniman Nama: Suparto Agustinus

Alamat: Jl. Gatot Subroto Indramayu

Agama: Islam

Usia: 32 tahun

Jabatan: Staf Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Indramayu

Nama: E. Sonny Ringo Kresnajaya

Alamat: Keraton Kacirebonan Kota Cirebon

Agama: Islam

Usia: 35 tahun

Jabatan: Pelatih Tari Topeng

Nama: Elang Heri

Alamat: Keraton Kacirebonan Kota Cirebon

Agama: Islam

Usia: 43 tahun

Jabatan: Pimpinan Sanggar Sekar Pandan




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v5i3.110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License