SUFISME DAN SINKRETISME ISLAM DI WILAYAH MALUKU
Abstract
Abstrak
Masalah sufisme dan sinkretisme adalah persoalan yang umum dalam penelitian tentang Islam. Namun dalam studi kasus di Maluku, mungkin yang termasuk jarang terangkat. Penelitian ini dengan fokus kajian arkeologi dan antropologi, merupakan penelitian yang bertujuan selain untuk melihat sejarah dan perkembangan konversi Islam pada awal masuknya, juga melihat perkembangan praktek Islam dalam konteks kekinian. Metode penelitian ini menggabungkan metode arkeologi dan antropologi selain survei untuk pengumpulan, pendeskripsian dan analisis data arkeologi terutama data monumental juga melakukan observasi dan wawancara untuk melihat berbagai praktik ritual yang berhubungan dengan Islam masa sekarang. Berbagai data arkeologi baik secara langsung maupun tidak langsung menghasilkan bahan interpretasi tentang praktik sufisme dan sinkretisme Islam. Hal ini semakin dipertegas oleh adanya berbagai ritual yang dilakukan oleh komunitas Islam yang memadukan antara paham Islam dengan adat dan tradisi lokal yang masih bertahan sampai sekarang. Dengan demikian, karakteristik Islam di Maluku menampilkan identitas Islam yang integratif, yakni sangat mengakomodir paham-paham budaya lokal.
Abstract
Sufism and sincretism are common findings in research about Islam but in case study of Maluku (Moluccas) they are rarely raised. The research, focused on archaeology and anthropology, aims to investigate Islam history and conversion in the early coming of Islam as well as searching knowledge about development of Islamic practices today. The author combined archaeological and anthropological methods to gain information and to describe and analyse archaeological data. Survey and interview were also applied to the method. Many archaeological data, either directly or indirectly, are very fruitful in interpreting Islam sufism and sincretism in Maluku. Not to mention Islamic rituals - which is combined with local traditions and custom - practised by Islam community.
Sufism and sincretism are common findings in research about Islam but in case study of Maluku (Moluccas) they are rarely raised. The research, focused on archaeology and anthropology, aims to investigate Islam history and conversion in the early coming of Islam as well as searching knowledge about development of Islamic practices today. The author combined archaeological and anthropological methods to gain information and to describe and analyse archaeological data. Survey and interview were also applied to the method. Many archaeological data, either directly or indirectly, are very fruitful in interpreting Islam sufism and sincretism in Maluku. Not to mention Islamic rituals - which is combined with local traditions and custom - practised by Islam community.
Keywords
References
Abdalla, Ulil Abshar, 2000. Serat Centhini, Sinkretisme Islam Dan Dunia Orang Jawa. Jakarta. Kompas, 4 Agustus 2000, hlm.27.
Afdillah, Muhammad, 2010. Akulturasi Agama dan Dialektika Budaya (Pengalaman Indonesia). Simposium Pemikiran Islam Nasional. 1 Maret 2010. Sumenep. Gedung Nasional Indonesia (GNI) Masjid Agung Taman Bunga.
Ambary, Hasan Muarif, 1998. Menemukan Peradaban Arkeologi dan Islam di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Logos. Wacana Ilmu.Jakarta.
Deetz, James. 1967. Invitation to Archeology. New York: The Natural History Press
Fikri , S. Ahmad , 2009. Relasi Islam dan Budaya Islam Lokal dalam Tradisi NU (http://buntetpesantren.orgindex2.phpoption=com_content&task=emailform&id=1145, diakses tanggal 23 Maret 2011).
Geertz, Clifford, 1989. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta. Pustaka Jaya.
Guillot, C dan H. Chmabert-Loir, 2007. Ziarah dan Wali di Dunia Islam. Jakarta. Komunitas Bambu
Handinoto, 2010. Arsitektur dan Kota-Kota di Jawa pada Masa Kolonial. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Hasan, Ahmad Sanusi, 2010. Islam Came to South East Asia From China:Evidence from Tradit-ional Chinese Roof Design in Kampung Laut's Old Mosque, Malaysia. Canadian Social Science. Vol. 6, No. 5, 2010, pp. 01-15 ISSN 1712-8056 (diakses dari www.cs-canada.net, tanggal 12 Januari 2011
Johns, A.H. 1995. Sufism in Southeast Asia: Reflec-tions and reconsiderations. Journal of Southeast Asian Studies 26: 169-183
Koentjaraningrat, 1989. Pengantar Antropologi .Jakarta: Aksara Baru
Kuntowijoyo, 1991. Paridigma Islam, Bandung: Mizan
Lape, P. V. 2005. Archaeological approaches to the study of Islam in Island Southeast Asia. Focus On Islam IV. Antiquity 79 (2005): 829–836
Mahmud, Irfan 2001. Determinasi Budaya Islami di Wilayah Pinggiran Kekuasaan Bugis. WalannaE. Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan dan Tenggara. Vol IV No 6. Balai Arkeologi Makassar.
______________, 2003. Kota Kuno Palopo: Dimensi Fisik, Sosial dan Kosmologi. Makassar. Masagena Press.
The Encyclopedia of Religion. 1987 ed. Mircea Eliade Vol. 14. New York: Macmillan Publishing Company.
Mulyati, Sri. 2006. The Development of Islamic Spirituality in Indonesia. Paper Presented at Annual Conference of Islamic Studies, Bandung, Novem-ber 26-30, 2006.
Nasution, Harun. 1995. Filsafat dan Mistisisme Dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang
Poespowardojo, Soerjanto. 1986. Pengertian Local Genius dan Relevansinya dalam Modernisasi dalam Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius), Ayatrohaedi (ed.). Jakarta: Pustaka Jaya
Redig, I Wayan Siva–Lokesvara dan Visnu-Lokeswara (Sinkretisme Siva dan Wisnu dengan Avalokitesvara). Pertemuan Ilmiah Arkeologi VII, Cipanas 12-16 Maret 1996.
Ricklefs, M.C 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta. Serambi Ilmu Semesta.
Santiko, Hariani. 1993. Penelitian Awal Hindu-Siwa Pada Masa Majapahit. Makalah Simpo-sium Peringatan 700 Tahun Majapahit, tanggal 3-5 Juli 1993 di Mojokerto
Sharer, dan Ashmore. 1980. Fundamentals Of Archaeology. London: The Benjamin Cummings Publishing Company
Sutiyono. 2010. Benturan Budaya Islam: Puritan dan Sinkretis. Jakarta. Penerbit Kompas
Spradley, James P. 1997. Metode Etnografi. Terjemahan oleh Misbah Zulfa Elizabeth. PT Tiara Wacana Yogya. Yogyakarta Kediri 23-28 juli 2002. Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia
Tjandrasasmitha, Uka. 2009. Arkeologi Islam Nusantara. Jakarta. Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
Wahid, Abdurrahma. 1989. Pribumisasi Islam, dalam Muntaha Azhari dan Abdul Mun’im Saleh (ed), Islam Indonesia, Menatap Masa Depan. Cetakan ke-1 Jakarta: P3M.
DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v4i2.131
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Patanjala Indexed by :
ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)
Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.