KONSEP TATA RUANG RUMAH TINGGAL MASYARAKAT KUTA DESA KARANGPANINGAL KECAMATAN TAMBAKSARI KABUPATEN CIAMIS

Ria Intani T.

Abstract


Abstrak

Penelitian konsep tata ruang rumah tinggal ini membahas mengenai bentuk rumah, penggunaan bahan bangunan dan cara membangun, aturan dalam tata letak rumah dikaitkan dengan keberadaan rumah lainnya, tata letak rumah dalam suatu areal, arah hadap rumah, pembagian ruang, dan aturan-aturan lain yang terkait yang menyertainya. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai konsep tata ruang rumah tinggal di Kampung Kuta. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode kualitatif, dengan tahapan kerjanya meliputi: studi pustaka, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai saat ini konsep tata ruang rumah di Kampung Kuta tetap berpegang teguh pada aturan yang diwariskan oleh para leluhur. Konsepnya adalah: Arah hadap rumah dilihat dari panjang rumah; Antara satu rumah dengan rumah yang lain harus berhadap-hadapan, tidak boleh saling memunggungi; Ruang-ruang yang terdapat dalam suatu rumah harus berhadapan dengan ruang yang sama pada rumah yang ada di depannya, dan sebagainya. Tabu atau pamali berperan dalam pelestarian adat-istiadat yang berkenaan dengan konsep tata ruang rumah di Kampung Kuta.

 

Abstract
This research discusses spatial concept in building a house and the relation among houses in the village of Karangpaningal. The aim of the research is to get an understanding of how the Kuta people build their houses according to their knowledge of spatial concept. The author conducted descriptive research using qualitative method. Data were collected through bibliographic study, observation, and interviews. The result shows that the people of Kuta are still clinging to the concept that was inherited fromtheir ancestors, for example the houses must be facing towards each other. Even a room in one’s house must be in the same line with the room inside the house in front of his. It is taboos or pamali that have major role in preserving this customs.


Keywords


tata ruang, rumah, Kampung Kuta, spatial concept, house, Kuta villa.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR SUMBER

Mustapa Abdullah dkk. 2000 Ensiklopedi Sunda. Pustaka Jaya. Kartawinata, Ade M.

“Komunitas Adat dalam Lintasan Zaman: Eksistensi dan Bentuk Pemberdayaan”, Makalah dalam Kegiatan Bimbingan Teknis Pemetaan Komunitas Adat Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bandung, 16 sd 18 November 2011. Rif‟ati, Heni Fajria dkk. 2002 Kampung Adat & Rumah Adat di Jawa Barat. Bandung: Disbudpar Provinsi Jawa Barat. SHM., Agraha Suhandi. 1981 Pola Hidup Masyarakat Indonesia. Bandung: Jurusan Antropologi Fakultas Sastra UNPAD. Sumardjo, Jakob. 2003 Simbol-Simbol Artefak Budaya Sunda. Bandung: Kelir. Anonim. 2010 Monografi Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis Semester 2. Hasil penelitian dalam 3 tahun terakhir: - Upacara Tradisional pada Masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak Provinsi Banten. - Pitung: Tokoh Legendaris Masyarakat Betawi. - Ondel-ondel, Kesenian Tradisional Masyarakat Betawi.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v5i1.162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License