TRANSPORTASI KERETA API DI JAWA BARAT ABAD KE-19 (BOGOR-SUKABUMI-BANDUNG)

Lasmiyati Lamiyati

Abstract


Kopi merupakan jenis tanaman yang laku di pasaranEropa. Kopi yang pernah diujicoba ditanam di Batavia dan Karawang hasilnya kurang memuaskan dibandingkan dengan kopi yang  ditanam di dataran Sukabumi. Selain kopi,  tanaman yang laku di pasaran Eropa adalah teh, kapas, dan nila. Dengan produk hasil bumi yang melimpah danlaku di pasaran Eropa tersebut belum didukung adanya sarana transportasi yang mamadai, pasalnya jenis transportasi yang ada masih menggunakan hewan beban, dan sarana jalan yang ada masih jalan setapak. Dari permasalahan tersebut, para pemilik perkebunan  memikirkan adanya jenis transportasi kereta api yang dapat mengangkut hasil bumi dari gudang penyimpanan  ke pelabuhan.  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui transportasi di Jawa Barat (Bogor-Sukabumi-Bandung) pada abad ke-19. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dari hasil penelitian   yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa  jalur transpotasi kereta api dari Bogor-Sukabumi-Bandung dibangun untuk mengangkut hasil perkebunan yang ternyata pembangunan jalur transportasi tersebut telah membawa dampak pada pertumbuhan  wilayah dan pergerakan penduduk dari desa ke kota.  

Kata kunci: Transportasi Kereta Api, Bogor-Sukabumi-Bandung, Pertumbuhan Kota.


Keywords


Transportasi kereta api, bogor-sukabumi -bandung, pertumbuhan kota

Full Text:

PDF

References


A. JURNAL, MAKALAH, LAPORAN PENELITIAN

Handinoto, “Peletakan Stasiun Kereta Api dalam Tata Ruang Kota-kota di Jawa (khususnya Jawa Timur pada Masa Kolonial” dalam Dimensi Teknik Arsitektur. Desember 1999. Vol. 7 No. 2 Hlm. 48 – 56.

Hardjasaputra, A.Sobana, “Perubahan Sosial Di Bandung 1810-1906”. Disertasi. Depok: Program Pascasarjana Fakultas Ilmu dan Budaya Universitas Indonesia, 2002.

Hermawan, Sutiawan, “Perkembangan Trnsportsi Darat di Sukabumi, Pengaruhnya terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi dan Perkembangan Kota tahun 1881-1942” dalam students e-journal. Beranda 2012. Vol. 1. No. 1, hlm. 1 – 14.

Irsyam, Tri Wahyuning M, 2016, “Depok dan Jalur Kereta Api Buitenzorg-Batavia” dalam jurnal-fib.uns.ac.id. hlm. 65 -.81.

B. BUKU

Breman, Jan, 2014.

Keuntungan Kolonial Dari Kerja Paksa, Sistem Perdagangan Dari Tanam Paksa Kopi di Jawa 1720-1870. Jakarta: Pustaka Obor Indonesia.

Dienaputera, Reiza, 2000.

Cianur, dalam Sejarah Kota-kota Lama di Jawa Barat. Bandung: Alqaprint.

Ekadjati, Edi S, Dr., “Historiografi Priangan”, dalam Karya Tulis. Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran, 1991.

Kartodirdjo, Sartono, 1992.

Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia.

Katam, Sudarsono, 2014.

Kereta Api di Priangan Tempo Dulu. Bandung: Pustaka Jaya.

Kunto, Haryoto, 2008.

Wajah Bandoeng Tempo Doeloe. Bandung: Granesia.

Lubis, Nina Herlina, AwaludinNugroho, Dadan Wildan, Etty S Dyanti, Kunto Sofianto, Tony Djubianto, Reiza Dienaputra, 1956.

Sejarah Tatar Sunda, jilid 1. Bandung: Puslit Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lembaga Penelitian UNPAD dan MSI Jawa Barat.

Munawar, Ahmad, 2011.

Dasar-dasar Teknik Transportasi. Yogyakarta: Beta Offset.

Oerip, R. Simeon, 1953.

Kissah Kereta Api Indonesia, S.S/S.S-V.S?D.K.A-RI/D.K.A, djilid ke-1. Bandung: Pengurus Besar Persatuan Buruh Kereta-Api.

Perusahaan Negara Kereta Api, 1978.

Kereta Api Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Poesponegoro, Marwati Djoened, Nugroho Notosusanto, 1990.

Sejarah Nasional Indonesia, IV. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Balai Pustaka,

Sjamsuddin, Helius, 2007.

Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Subarkah, Imam, 1981.

Jalan Kereta Api. Bandung: Idea Dharma.

----------------------, 1994.

Sekilas 125 tahun Kereta Api Kita (1967-1992). Tidak diterbitkan.

Tim Penyusunan Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2011.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi keempat. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tim Telaga Bakti Nusantara, 1977.

Sejarah Perkeretaapian Indonesia, jilid 1. Bandung: Angksa.

C. INTERNET

Irsyam, Tri Wahyuningsih, “Depok dan Jalur Kereta Api Buitenzorg-Batavia (1873-1942)”, diakses dari www.jurnal.fib.uns.ac.id, tanggal 23 April 2017, jam. 4.19.

Muhsin, Mumuh Z, dalam “Terbentuknya Keresidenan Priangan”, diakses dari www. pustaka unpad.ac.id, tanggal 20 Maret 2008, jam. 13.48.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v9i2.21

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License