FUNGSI KARINDING BAGI MASYARAKAT CIKALONGKULON KABUPATEN CIANJUR

Lina Herlinawati

Abstract


Abstrak

Karinding adalah satu jenis alat musik tradisional, dibuat dari bambu atau pelepah enau. Alat musik itu dimainkan oleh mulut disertai pukulan jari tangan, sehingga menghasilkan bunyi yang yang unik dan low decible.

Alat musik tersebut diciptakan oleh leluhur petani Sunda. Selain untuk bermain musik, bunyi alat itu dipercaya dapat mengusir hama dan binatang perusak tanaman. Fungsi karinding demikian itu masih berlangsung pada masyarakat Cikalongkulon Kabupaten Cianjur.

Seiring dengan perkembangan zaman, kemudian karinding menjadi alat hiburan, bahkan kini menjadi bentuk kesenian yang menarik, karena dapat dikola-borasikan dengan alat-alat musik lain.

 

Abstract

Karinding is a traditional music instrument, which is made from bamboo or palm leaf. This music instrument is played by mouth, alongside with tap from finger, creating an unique, low decible sound.

This music instrument is created by the Sundanese farmer ancestor. In addition to its function as a music instrument, the sound of this instrument is believed as a pest repellant. This specific function is still believed by the people of Cikalong Kulon in Bandung Residence.

Along with time, karinding developed into an entertainment tool, even as an attractive form of art because its combinable with other music instrument.


Keywords


Karinding, alat musik tradisional, Karinding, traditional music instrument.

Full Text:

PDF

References


Andayani, Ria. 2007. Penolak Bala pada Masyarakat Banceuy: Sawen. Bandung: Depa-rtemen Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung.

Atmadibrata, Enoch et al. 2006. Khazanah Seni Pertunjukan Jawa Barat. Bandung: Dinas Kebu-dayaan dan Pariwisata Jawa Barat & Yayasan Kebudayaan Jayaloka.

Ensiklopedi Nasional Indonesia, No. 8. 1990. Jakarta: Cipta Adi Pustaka.

Garna, Yudistira K. 1996. Ilmu-ilmu Sosial Dasar – Konsep – Posisi. Bandung: Program Pasca-sarjana Unpad.

Iskandar, Johan. 1992. Ekologi Perladangan di Indonesia. Studi Kasus dari Daerah Baduy, Banten Selatan, Jawa Barat. Jakarta: Djambatan.

Koentjaraningrat. 1961. Pengantar Antropologi. II. Jakarta: Rinda Cipta.

Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2000. Ekspresi Seni Orang Miskin: Adaptasi Simbolik terhadap Kemiskinan. Bandung: Nuansa.

Rosidi, Ajip et al. 2000. Ensiklopedi Sunda. Alam, Manusia, dan Budaya – Termasuk Budaya Cirebon dan Betawi. Jakarta: Pustaka Jaya.

Rusnandar, Nandang. 2003. “Awi” dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Sunda. Bandung: Departemen Kebudaya-an dan Pariwisata, Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung.

Scott, James C. 1993. Perlawanan Kaum Tani. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sopandi, Atik et al. 1985/1986. Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional di Jawa Barat. Jakarta: Depdikbud Dirjen Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.

Majalah dan Surat Kabar:

Majalah Analisis Kabudayaan. 1981/1982.

Retno HY. 2008. “Identitas Sunda dalam Musik Bambu”. Pikiran Rakyat, 13 Oktober 2008.

Wulandari, Catur Ratna. 2008. “Potensial Secara Ekonomi dan Bisa Dikembangkan Belum Tersentuh Konservasi”. Pikiran Rakyat, 26 November 2008.

--------. 2008. “Berguru pada Rumpun Bambu” Pikiran Rakyat, 26 November 2008.

Sumber Elektronik:

Bunyi Karinding yang “Futuristik”. Dudi RS/Priangan. Kamis, 29 Agustus 2002. http: //www.pikiran-rakyat.com/cetak/0802/29/khazanah/lain 05.htm.

Mengungkapkan Cinta Lewat “Karinding”. Undang Sudrajat. Kamis, 03 Mei 2007. http: //www.pikiran-rakyat.com/cetak/ 2007/052607/03/0105.htm.

Karinding Nyaris Terlupakan. Senin, 14 Mei 2007. http: //www.kompas. com/kompas-cetak/0705/14/jabar/ 21940.htm.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v1i1.237

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License