LEMBAGA ADAT DI KASEPUHAN CIPTA MULYA DESA SINAR RESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT

Ria Andayani Somantri

Abstract


Abstrak
Penelitian tentang Lembaga Adat di Kasepuhan Cipta Mulya, Kampung Cipta Mulya, Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat bertujuan untuk mengetahui hal yang mendasari lembaga adat itu terbentuk,termasukjuga struktur lembaga adat Kasepuhan Cipta Mulya. Penelitian tersebut bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan teknik pengamatan; dan wawancara mendalam kepada sejumlah informan, yang ditentukan melalui metode snowballing. Data sekunder didapat melalui studi literatur yang digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga adat di Kasepuhan Cipta Mulya mengacu pada aturan-aturan warisan leluhurnya yang terkristalkan dalam lembaga adat yang disebut kasepuhan. Struktur organisasi lembaga adat kasepuhan tergambarkan dalam hierarki yang didasarkan pada penguasaan tentang adat isitiadat setempat. Hierarki tersebut terdiri atas ketua adat, baris sesepuh, dan warga Kasepuhan Cipta Mulya.

 

Abstract
This research aims to investigate the reason for the establishment of this institution, including its structure. This is a descriptive-analytical research using
qualitative approach. The author compiled primary and secondary data as well.
Primary data are obtained through observation and in-depth interview with some
informants using snowballing method. Bibliographic study is conducted to get
secondary data to analyse research question. The result is, that the customary institution in Kasepuhan Cipta Mulya is referred to the rules inherited from their ancestors and crystallized in the form of customary institution called kasepuhan. The structure of the Kasepuhan is based on the ability of person in mastering adat (custom) rules. Hierarchically, it consists of ketua adat (the chief), baris sesepuh (the elders), and warga (the people) of Kasepuhan Cipta Mulya.


Keywords


lembaga adat, kasepuhan, Cipta Mulya, customary institution, kasepuhan, Cipta Mulya

Full Text:

PDF

References


Adimiharja, Kusnaka. 1983. Kerangka Studi Antropologi Sosial dalam Pembangunan. Bandung: Tarsito.

__________________1992. Kasepuhan yang Tumbuh di Atas yang Luruh. Bandung:Tarsito.

BPSNT Bandung. 2001. De s a i n P e n e l i t i a n d a n Pengkajian. Bandung: BPSNT Bandung

Manan, Fadjria Novari. 2004. Sistem Kemasyarakatan. Disampaikan dalam Seminar Kebudayaan Daerah Sistem Kawargian Orang Sunda . Bandung: BPSNT Bandung.

Meinanda, Teguh dan D.Akhmad. 1981. Ta n y a J awa b Pe n g a n t a r Antropologi. Bandung: CV.Armico.

Sanit, Arbit. 1984. Sistem Politik Indonesia. Jakarta:Rajawali.

Shm., Suhandi. 1991. Po l a Hi d u p Ma s y a r a k a t Indonesia. Bandung: Jurusan Antropoloanggi UNPAD

Soekanto, Soerjono.1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali

------------------------.1983. Beberapa Teori Sosiologi tentang Struktur Masyarakat. Jakarta: Rajawali.

Suhada. 2003. Mas yarakat Baduy dalam Rentang Sejarah. Banten:Dinas Pendidikan Provinsi Banten.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v3i2.281

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License