FALSAFAH PENCA CIKALONG DALAM “GERAK SESER”

Agus Heryana

Abstract


Gerakan seser dalam Maenpo Cikalong bukanlah sebuah rangkaian gerakan dasar yang digunakan sebagai panduan dalam teknik silat, melainkan upaya dari pesilat untuk mendekati lawan tanpa mengangkat kaki. Gerak seser sering diabaikan dan dianggap tak bermakna. Padahal di dalamnya terkandung fungsi praktis dan falsafah yang melatarbelakangi munculnya gerak tersebut. Karena itulah tujuan penelitiannya adalah mengetahui bentuk gerak seser dan falsafahnya.  Metode yang digunakan untuk mendata dan menganalisanya adalah metode kualitatif-deskriptif analisis yakni pendeskripsian obyek sedetail mungkin kemudian dianalisis. Hasilnya adalah ditemukannya konsep falsafah pohon, yang bermakna ajeg tangtungan (kokoh pendirian). Simpulannya falsafah pohon merupakan pelengkap  falsafah sebelumnya, yaitu: (1) Lamun deleka sok cilaka (orang jahat akan celaka),(2) Laer aisan (adil); (3) Wijaksana (bijaksana); (4) Tungkul ka jukut tanggah ka sadapan (tidak membeda-bedakan perlakuaan kepada siapa pun); (5) Sauyunan (rukun); (6) Gelut jeung diri sorangan (melawan diri sendiri); (7) Hirup tawakal (tawakal); (8) Depe-depe handap asor (rendah hati).

 

Gerak Seser in the Maenpo Cikalong is not a basic movement series used as a guide in silat techniques, but a quest to approach the opponent without lifting a foot. This simple movement is often ignored and considered meaningless. Whereas in the Gerak Seser contained practical functions and philosophy behind the emergence of the movement. That is why the purpose of this research is to find out the form of movement and philosophy. The method used to achieve that goal is a qualitative-descriptive method of analysis that is the description of the object and then analyzed. The result is the discovery of the philosophy concept called tree philosophy. The conclusions obtained are the philosophy of the tree into the soul of the Penca Cikalong rules and reduce the derivative of philosophy such as: (1) Lamun deleka sok cilaka (bad people will be harmed), (2) Laer aisan (fair); (3) Wijaksana (wise); (4) Tungkul ka jukut tanggah ka sadapan (not discriminating anyone); (5) Sauyunan (rukun); (6) Gelut jeung diri sorangan (self-fighting); (7) Hirup tawakal (tawakal); (8) honest; (9) Depe-depe handap asor (humble).


 



Keywords


penca, maenpo, Cikalong , seser

Full Text:

PDF

References


Jurnal, Makalah, Laporan Penelitian, Skripsi, dan Tesis

Darmana, Nana; Karna Yudibrata, Saini K.M. 1978.

Aliran-aliran Pokok Pencak Silat Jawa Barat. Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Fadilakusumah, A. Adil. 1996.

Pencak Silat sebagai Media Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam Menyikapi Abad XXI. Makalah. Bandung: Balai Kajian Jarahnitra.

________. 2016.

Penca Aliran Cimande. Disertasi. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Heryadi, Yedi. 2004.

Tesis: Pencak Silat gaya Cianjur : Studi tentang perubahan dalam konteks seni pertunjukan Ibing Penca. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Heryana, Agus , Aam Masduki, Adeng, M. Halwi Dahlan, Lina Herlinawati, Nina Merlina. 2014.

Falsafah Pencak Silat dan Perannya dalam Pembangunan Karakter di Kabupaten Cianjur. Bandung: Balai Pelestarian Nilai Budaya Bandung.

Mardotillah, Mila; Dian Mochammad Zein. Silat: Identitas Budaya, Pendidikan, Seni Bela Diri, dan Pemeliharaan Kesehatan dalam Jurnal Antropologi.Vol. 18 (2) Desember 2016. Hlm 121-133.

Ramadhan, Feby Febria. 2016.

Skripsi: Pengaruh Silat Maenpo Cikalong Terhadap Peningkatan Koordinasi Gerak Dan Kepercayaan Diri Di Smk Pemuda Sumedang. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Rauf, Abdur, dan Rusman Tabrizy M. 1990.

Cikalong. Cianjur: Paguron Pusaka Cikalong Pusat Pasar Baru.

Romansah, Eden. 2015.

Disertasi. Olahraga Bela Diri Maenpo Cikalong Dalam Perspektif Self-Responsibility Masyarakat (Studi Etnografi Terhadap Maenpo di Cianjur). Bandung: Program Studi Pendidikan Olahraga Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Rudito, Bambang. 2014.

Mitos sebagai Jatidiri (Makalah). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pelestarian Nilai Budaya Bandung.

Saleh, M. 1990.

Penelitian Aliran Pokok Pencak Silat di Jawa Barat. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Tohir Abdurahman, Memet Mohamad. 2012.

Eksitensi dan Regenerasi Maenpo di Cianjur (Makalah). Bandung: Balai Pelestarian Nilai Budaya.

Buku

Abdullah, Edwin Hidayat. 2013

Keajaiban Silat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Asy’arie, Azis, R.H.,2010.

Maenpo Cikalong. Malang: Buih Leba.

________ 2013.

Maenpo Cikalong Gan Uweh. Bandung: Kaifa.

Bagus, Lorens. 1996.

Kamus Filsafat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hardjawinata, Sadeli. 1941.

Pĕntja Soenda. Batavia: Bale Poestaka

Maryaeni, 2005.

Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara.

Raspuzi, Gending, Hawe Setiawan, Mody Afandi. 2016.

Penca: Pangkal, Alur, Dialektika. Bandung: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.

Rusyana, Yus. 1996

Tuturan tentang Pencak Silat dalam Tradisi Lisan Sunda. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Subroto, Joko, Moh. Rohadi. 1996.

Kaidah-Kaidah Pencak Silat Seni yang Tergabung dalam IPSI. Solo: Aneka.

Tabrizy, M. Rusman. 2002.

Permainan Rasa: Cikalong. Cianjur: Paguron Pusaka Cikalong.

Turner, Victor. 1967.

The Forest of Symbols: Aspects of Ndembu Ritual, Ithaca and London: Coenell University Press.

Obing, Rd. 1938.

Sadjarah Kaboedajan Pentja. Bandoeng : Pengharepan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia.

Internet

Sejarah Maenpo Cikalong (8); Sejarah Maenpo Cikalong (9) http://overkooled.wordpress.com/2008/03/23/sejarah-maenpo-cikalong-9/ diakses 21/01/14; 15:00

http://maenpocikalong.com/2009/07/sejarah-filosofi-dan-kaedah-maenpo-cikalong/#more-47 diakses 14/07/2014: 10:44

Sumber Lisan/Informan

Asy’arie, H. Azis (65 tahun).2014

Wiraswasta, praktisi Maenpo Cikalong. Wawancara, Cianjur, 20 Februari 2014.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v10i2.387

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License