SENI BORDIR TASIKMALAYA DALAM KONSTELASI ESTETIK DAN IDENTITAS

Agus Nero, Kunto Sofianto, Maman Sutirman, Dadang Suganda

Abstract


 

Penelitian ini berjudul “Seni Bordir Tasikmalaya dalam Konstelasi Estetik dan Identitas”. Penelitian ini mengkaji seni bordir Tasikmalaya dilihat dari aspek estetik dan identitas. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-analitik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah survei ke lapangan melalui wawancara, pengamatan secara langsung, dan pengambilan sumber-sumber tertulis dari masyarakat dan pemerintah setempat. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lapangan melalui participant observation sebagai data primer dan sumber kepustakan sebagai data sekunder. Objek penelitian ini adalah kerajinan bordir di Tasikmalaya. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa latar kultural yang mengawali lahir dan berkembangnya kerajinan bordir Tasikmalaya adalah kondisi kultural Tasikmalaya yang identik dengan aspek religi. Perkembangan kerajinan bordir Tasikmalaya telah mengalami perluasan ke arah dimensi pemaknaan, tujuan, hingga pengaruh estetika modern, pada masanya nanti telah berpengaruh pada adanya bauran estetik antara estetika tradisional dan estetika modern.


This study entitled "Tasikmalaya Embroidery Art in Estetic Constelation and Identity". This study reviewed Tasikmalaya embroidery art from the aspects of aesthetic and identity. The method used in this research is descriptive-analytic method. Data collection techniques in this study is a survey of the field through interviews, direct observations, and taking written sources from the community and local government.The object of this study is embroidery in Tasikmalaya.The results obtained from this study is that the cultural background that started the birth embroidery cultural conditions of Tasikmalaya is identical with the religious aspect. Tasikmalaya embroidery developments have expanded toward the dimension of meaning, purpose, to the influence of modern aesthetics, in his time later have an effect on their aesthetic mix between traditional aesthetics and modern aesthetics.


Keywords


seni bordir, Tasikmalaya, estetik, identitas

Full Text:

PDF

References


DAFTAR SUMBER

Makalah, Laporan Penelitian, Skripsi, dan Jurnal

Gunardi, G. “Peran Budaya ‘Mikanyaah Munding’ dalam Konservasi Seni Tradisi Sunda” dalam Jurnal Panggung, 24, 4 tahun 2014: hlm 329-334.

Murti, K.A.H. 2018. “Kerajinan Anyam Bambu di Sanggar Hamid Jaya Desa Gintangan Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi” dalam Jurnal Seni Rupa, 06, 01 tahun 2018: hlm 634-644.

Rohidi, T.R. 2000. Kesenian, Tinjauan dalam Perspektif Kebudayaan, Kesenian Dalam Pendekatan Kebudayaan, Cetakan I. Bandung: STISI Press.

Rusyaman, M.I. 2013.

Pengaruh Citra Kerajinan Bordir terhadap Motivasi Berkunjung Wisatawan ke Sentra Kerajinan Bordir di Kota Tasikmalaya. Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia.

Sunarya, Y. 2004. Titian Batik Kontemporer: Wacana Citra Eklektik, Budaya, dan Komersial, Kurasi dalam Gelar Karya Eksplorasi Batik Terpanjang di Dunia. Bandung: Rumah Batik Komar.

Wikandia, R. “Pelestarian dan Pengembangan Seni Ajeng Sinar Pusaka pada Penyambutan Pengantin Khas Karawang” dalam Jurnal Panggung, 26, 1, tahun 2016: hlm 58-69.

Buku

Ekadjati, E.S. 2005a.

Kebudayaan Sunda: Suatu Pendekatan Sejarah, Jilid 1, Cetakan kedua. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.

________. 2005b.

Kebudayaan Sunda: Zaman Pajajaran, Jilid 2. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.

Idrus, M. 2009.

Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga.

Irwan, A. 2006.

Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Moleong, L. J. 2007.

Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sachari, A. 2006.

Estetika: Makna, Simbol dan Daya, Cetakan ke-3. Bandung: Penerbit ITB.

Spradley, J.P. 1997.

Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sugiono. 2011.

Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumber Lisan/Informan

Sunarya Adang (62 tahun), Manajer Perusahaan Bordir. Wawancara, Tasikmalaya 26 Januari 2018.

Website

Anonim. “Kerajinan Bordir Tasikmalaya”, diakses dari laman http://taskblog025.blogspot.co.id/2015/11/tanggal 20 Februari 2018.

Anonim. “Bordir Tasik”. Diakses dari laman http://www.dtmiceandtour.com/2016/01/bordir-tasik.htmltanggal 20 Februari 2018.

Anonim. “Peci Bordir Tasikmalaya”, diakses dari laman http://pecibordir.com/blog/peci-bordir-tasikmalayatanggal 20 Februari 2018.

Anonim. “Baju Muslim Terbaru yang Syari dan Modern”, diakses dari laman http://www.bajumuslimterbaru.web.id/2015/06/mukena-bordir-masih-menjadi-yang-favorit.htmltanggal 20 Februari 2018.

Pemerintahan Daerah Tasikmalaya. “Profil Tasikmalaya”, diakses dari laman https://tasikmalayakota.go.id, tanggal 12 Februari 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v11i1.476

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License