KEPANDUAN DAN POLITIK: GERAKAN PADVINDERS DI PADANG PANJANG 1926-1934

Fikrul Hanif Sufyan

Abstract


Gerakan kepanduan pernah meledak di Afdeling Batipuh X dan Priaman di awal abad ke-20. Tulisan ini bertujuan menganalisis hadirnya gerakan kepanduan dengan segala dinamikanya. Gerakan kepanduan ini beberapa kali melakukan gebrakan serta tuntutan Indonesia merdeka yang mereka suarakan langsung dari Padang Panjang.  Mulai dari gerakan protes, hingga membentuk Pendidikan Nasional Indonesia, atau dikenal dengan istilah PNI Baru Hatta-Sjahrir. Tulisan ini disusun berdasarkan kaidah metode sejarah –dimulai dengan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Padvinders di Padang Panjang telah dimulai sejak tahun 1924. Gerakan yang hadir di Padang Panjang antara lain International Padvinders Organitatie, El-Hilaal, Hizbul Wathan, dan Kepanduan Indonesia Muslim (KIM). Masing-masing kepanduan lahir dari sekolah-sekolah yang muncul sejak awal abad ke-20, kemudian bermetamorfosis menjadi sebuah gerakan politik. Gerakan politik KIM menjadi PNI Baru, telah mengubah paradigma kepanduan –yang selama ini hanya dianggap sebagai kegiatan ekstrakurikuler sekolah.  

 

The scout movement rose to fame in the afdeling of Batipuh X and Priaman in the early 20th century. This paper is designed to analyze the presence of the scout movement and related matters. It had constituted a break with years of colonial era and pushed for an independent Indonesia, which they voiced directly from Padang Panjang. The movements they organized was from the protest movement to the formation of the Pendidikan Nasional Indonesia or more popularly known as the PNI Baru Hatta – Sjahrir. The paper is organized according to the standard historical method rules; heuristics, criticism, interpretation, and historiography.  The scout movement, it all started in Padang Panjang in 1924. The International Padvinders Organitatie, the El-Hilaal, the Hizbul Wathan, and the Kepanduan Indonesia Muslim (KIM) were around then. They were originally established in schools at the beginning of the 20th century who transformed into the political movement then. KIM, which turned into a political movement or known as PNI Baru, has changed the scouting paradigm, which so far has only been regarded as the extracurricular school activity.


Keywords


kepanduan, gerakan, tuntutan, protes.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, T. (1971). School and Politics: The Kaum Muda Movement in West Sumatra (1927-1933) Ithaca New York: Modern Indonesia Project, Southeast Asia Program Cornell University.

Ahmad, H. (t.t.) “Ulang Tahun Muhammadiyah ke-62.”. Manuksrip.

Azra, A. (2004). Jaringan Ulama: Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII: Akar Pembaruan Islam Indonesia. Yogyakarta: Kencana.

Bintang Hindia No.3. (1904).

Dahm, B. (1987). Soekarno dan Perjuangan Kemerdekaan. Jakarta: LP3ES.

Djago! Djago!. (4 April 1924).

Dobbin, C. (2008). Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam, dan Gerakan Padri Minangkabau 1784-1847. Jakarta: Komunitas Bambu.

Furnivall, J. S. (1948). Netherlands Indies: A Study of Plural Economy. London: Cambridge, University Press.

Kahin, A. (1979). Perjuangan Kemerdekaan. Sumatera Barat dalam Revolusi Nasional Indonesia 1945-1950. Padang: MSI Cabang Sumatera Barat bekerja sama dengan eks Tentara Pelajar Sumatera Tengah (CTP)/ Pelajar Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kahin, A. (2008). Dari Pemberontakan ke Integrasi: Sumatra Barat dan Politik Indonesia 1926-1998. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Kartodirdjo, S. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. (1975). 75 Tahun Kepanduan dan Kepramukaan. Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Lauer, R. H. (2001) Prespektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Lindblad, T. J. (1998). Sejarah Ekonomi Modern Indonesia; Berbagai Tantangan Baru. Jakarta: LP3ES.

Lloyd, C. (1993). The Structure of History. Cambridge: Blackwell.

Malaka, T. (1986). Menuju Republik Indonesia. Jakarta: Yayasan Massa.

Margana, S., Ningrum, S. U. D., Handayani, A. (Ed). (2018). Agama dan Negara di Indonesia. Pergulatan Pemikiran dan Ketokohan. Yogyakarta: Ombak.

McCarthy, J. D. & Mayer N. Zald (1977). Resource Mobilization and Social Movements: A Partial Theory. American Journal of Sociology ,82 (6).

Nederlandsch Indische Havens (1920).

Persamaan. (1 November 1935).

Prasetyaningtyas, Y. (2012). Status Keanggotaan Warga Negara Asing dalam Gerakan Pramuka Ditinjau dari Peraturan Perundangan. Surabaya: Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

Rutgers. SJ. (1937). Indonesie: Het Koloniale Systeem In The Periode Tussen De Eerste En De Tweede Wereldoorlog Door. Amsterdam: Pegasus Amsterdam.

Salim, L. (1977). Riwayat Hidup Leon Salim. Catatan pribadi, tidak diterbitkan.

Salim, L. (1980) Hidup untuk Berdjoang. Naskah tidak diterbitkan.

Salim, L. (1987). Chatib Sulaiman. Naskah tidak diterbitkan.

Sinaro Panjang, Rasjid Idris Dt. (1970). Ber-Muhammadiyah dan Hizbul Wathan. Padang Panjang. Naskah tidak diterbitkan.

Sinaro Panjang, Rasjid Idris Dt. (1971). Sedjarah Perguruan dan Asrama Putri Muhammadijah Padang Pandjang. Naskah tidak diterbitkan.

Suara Sosialis. (19 Agustus 1956).

Sufyan. F. H. (2017). Menuju Lentera Merah. Gerakan Propagandis Komunis di Serambi Mekah 1923-1949. Yogyakarta: UGM Press.

Sufyan. F. H. (2018). Sang Repubiken. Biografi Chatib Sulaiman 1927-1949. Padang: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang).

Suhartono. (2001). Sejarah Pergerakan Nasional (Dari Budi Utomo sampai Proklamasi 1908-1944). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Surat Asisten Sumatera Barat No.2505/P/Geheim. (10 November 1933)

Susanto, A. S. (1983). Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta: Binacipta.

Tjaja Sumatra. (2 November 1930).

Triyana, B. (2014). Sekolah ala Tan Malaka, dari http://historia.id/modern/sekolah-ala-tan-malaka

Turner, R. & Killian, L. (1987). Collective Behaviour. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall.

van Doom, L.J.A.A. (1895). De Laatsteeeuw van Indie Ontwikkelingen Ondergang van een colonial Project. Amsterdam: Uitgeverij BertBakkerm.

Van Miert, Hans (2003). Dengan Semangat Berkobar. Nasionalisme dan Gerakan Pemuda di Indonesia 1918-1930. Jakarta: KITLV, Hasta Mitra, dan Penerbit Utan Kayu.

Verslag der Exploitatie van den Staatsspoorweq ter Sumatra’s Westkust en van de Ombilin-kolenvelden over 1893. Batavia: Landsdrukkerij, 1894-1930.

Yunus, A. N. (1963). Melirik Padang Panjang Kota Serambi Mekah. Padang Panjang. Naskah tidak diterbitkan.

Zed, M. (2004). Pemberontakan Komunis Silungkang 1927. Studi Gerakan Sosial di Sumatera Barat. Jakarta: Syarikat.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v13i1.630

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License