SASADU: ARSITEKTUR TRADISIONAL JAILOLO HALMAHERA BARAT

Mezak Wakim

Abstract


Abstrak
Penelitian ini mengkaji arsitektur tradisional masyarakat Jailolo, yakni rumah adat sasadu. Rumah adat ini merupakan tempat dilaksanakannya ritual masyarakat Jailolo Halmahera Barat. Rumah adat sasadu berlokasi di Desa Taraudu, Kabupaten Halmahera Barat. Konstruksi rumah adat sasadu didirikan langsung di atas tanah. Bangunan ini berbentuk bidang geometris empat persegi panjang yang mencerminkan bentuk kebudayaan masyarakat Jailolo pada masa lalu. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap bentuk dan fungsi ruang, struktur bangunan, ragam hias, dan kosmologi dalam asrsitektur sasadu. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, pengamatan, dan studi pustaka. Hasil peneltian menunjukkan bahwa bangunan sasadu berbentuk bidang geometris empat persegi panjang yang terbagi atas susunan antara lain (1) Ruang tengah; (2) Ruang samping, dengan susunan konstruksi atas terdiri atas atap samping dengan kemiringan rendah berpaut pada pinggir atas ruang tengah yang bersudut atap lancip. Letak bangunan arah timur-barat. Sasadu terdiri atas susunan atas dengan kemiringan rendah memiliki atap tengah berbentuk segi tiga sama kaki yang tinggi lancip. Dapat disimpulkan bahwa sasadu memiliki tipologi geometris dalam bentuk empat persegi, dengan susunan atap lancip berbentuk segi tiga dan hiasan najung perahu pada kedua puncak ujung bubungan yang mencerminkan falsafah hidup masyarakat Jailolo pada umumnya.

 

Abstract
This study examines the traditional architecture of Jailolo society, namely custom house Sasadu. This house is a ritual execution of public Jailolo West Halmahera. Sasadu custom house is located in the village Taraudu, West Halmahera. Sasadu custom house construction erected directly on the ground. The building shaped are rectangular field of geometric shapes that reflect the culture of the people Jailolo in the past. The purpose of this study is to reveal the shape and function space, structure, decoration, and cosmology in Sasadu architecture. The method of the research is descriptive with qualitative approach. Data collection techniques such as interviews, observation, and literature. Research findings show that the building of Sasadu are geometric shaped rectangular field that is divided into the composition include (1) Living room; (2) side room, with a composition consisting of a roof construction on the side with the lower slope of the interlock on the upper edge of the angled roof of the living room taper. The layout of the building are east-west direction. Sasadu consists of arrangement on the lower slope of the roof of the center has an isosceles triangular taper high. It can be concluded that Sasadu have geometric typology in the form of a square, with a pointed roof arrangement and triangular decoration najung boat on both ends of the ridge crest which reflects the philosophy of life of Jailolo society in general.


Keywords


sasadu, arsitektur Jailolo, najung perahu, sasadu, architecture, Jailolo, najung perah.

Full Text:

PDF

References


Makalah dan Laporan Penelitian

Puewersti, Nadia. 2007. Penelitian Arsitektur pada Bangunan Tradisional, Pusat Dokumentasi Arsitektur.

Soselisa.H.L, et al . 2006. Laporan Penelitian : Rumah Adat Suku Oirata di Pulau Kisar ; Proyek Pemanfaatan Kebudayaan Daerah Maluku. Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Provinsi Maluku dan Maluku Utara Ambon.

Soroto Myrtha. 2003. Dari Arsitektur Tradisional Menuju Arstitektur Indonesia., Ghalia Indonesia.

Suantika.I.Wayan, 2005. Makalah Konsep Dasar Arsitektur Tradisional Daerah Maluku.

Yulianto Sumalyo. 1998. Makalah Pelestarian Arsitektur Tradisional Indonesia dalam Jaman Modern pada Seminar Apresiasi Arsitektrur Daerah Maluku. Dinas PU Tingkat I Provinsi Maluku, Ambon.

Buku

Abdulrahman Yusuf. 1998. Beberapa Catatan Bangunan Tradisonal

Kawasan Utara Provinsi Maluku, Lembaga Kebudayaan Daerah Maluku Kie Raha Ternate.

Adhi Mursid & Leontien, E. 1987. Visser Sasadu atau Rumah Adat di Sahu, Halmahera Utara, Dalam Buku, Halmahera dan Raja Ampat Sebagai Kesatuan Majemuk, LEKN LIPI Jakarta.

Heekern, H.R.Van. 1958. The Bronze-Iron Age Of Indonesia. S -

Gravenhage Martinus Nijhoff.

Jonge de Nico & Toos van Dijk. 1995. Forgotten Islands of Indonesia, The Art and Culture of the Southeast Moluccas, Periplus Edition, Singapore.

Joseph.L.C. 1982. Aspek Arsitektur Tradisional Daerah Maluku. Proyek Inventarisasi Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.

Joseph.L.C,& Frans Rijoli. 2005. Aspek Arsitektur Tradisional Daerah Maluku, Dalam Buku Maluku Menyambut Masa Depan. Lembaga Kebudayaan Daerah Maluku.

Koentjaraningrat. 1958. Metode-Metode Antropologi dalam Penelitian, Penyelidikan Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

____. 2002. Manusia dan Kebudayaan. Djambatan: Cetakan ke-19, Jakarta.

Lembaga Kebudayaan Daerah Maluku. 2005. Laporan Kegiatan Semiloka Arsitektur Tradisional Daerah Maluku.

Masinambow .E.K.M. (Ed). 1983. “Halmahera dan Raja Ampat Sebagai Kesatuan Majemuk”. Buletin LEKNAS LIPI, Jakarta.

Sumber Lisan/Informan

Agustinus Dansa 50 tahun Kepala Desa Taraudu. Alamat Desa Taraudu Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat.

Daniel Ronga 60 tahun Kepala Soa taraudu, Alamat Desa Taraudu Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat.

Demian Trigmon Tokoh Masyarakat Taraudu, Alamat Desa Taraudu Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat.

Klemon Loee 80 tahun, tokoh adat, alamat desa Taraudu, Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat.

Martinus Mess 70 tahun, tokoh adat, alamat Desa Taraudu, Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat.

Harun Betal 80 tahun tokoh adat alamat Desa Taraudu Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v7i1.78

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License