NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PERIBAHASA SUNDA: KAJIAN SEMIOTIKA

Siti Kodariah dan Gugun Gunardi

Abstract


Abstrak
Penelitian ini menganalisis nilai-nilai kearifan yang terdapat dalam peribahasa Sunda. Penelitian dilakukan untuk menginventarisasi karakter dan falsafah masyarakat Sunda yang termuat dalam peribahasa Sunda agar nilai-nilai luhur yang terdapat dalam peribahasa Sunda tidak dilupakan dan tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari buku kumpulan Babasan jeung Paribasa Sunda. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai kearifan apa saja yang terdapat dalam peribahasa Sunda. Penganalisasan dilakukan dengan cara pembagian nilai peribahasa berdasarkan nilai kearifan universal. Hasil analisis menunjukkan bahwa peribahasa Sunda mengandung unsur-unsur kearifan universal. Nilai-nilai tersebut meliputi: (1) berhubungan dengan Tuhan; (2) tanggung jawab, kedisiplinan dan kemandirian; (3) kejujuran; (4) hemat dan sopan santun; (5) kasih sayang, kepedulian, dan kerja sama; (6) percaya diri, kerja keras, kreatif, dan pantang menyerah; (7) keadilan dan kepemimpinan; (8) baik dan rendah hati; (9) toleransi, cinta damai, dan persatuan.

 

Abstract
This study analyzed the wisdom values contained in the Sundanese proverb. The study was conducted to inventory the character and philosophy of sundanese community which contained in the Sundanese proverb, in order to be not forgotten and still applied in everyday life. The source of the data that collected in this study is derived from a book of Babasan Jeung Paribasa Sunda. The method used in this study is a qualitative method with semiotic analysis
approach of Roland Barthes. The purpose of this study is to determine the values of any wisdom contained in the Sundanese proverbs. Analyzing the data by the division of the proverbs value based on universal moral values. The analysis showed that the proverb Sundamese contains elements of universal wisdom. Those values are: (1) relates to the God; (2) responsibility, discipline and self-reliance; (3) honesty; (4) saving and manners; (5) compassion, concern, and cooperation; (6) confident, hard working, creative, and never give up; (7) fairness and leadership; (8) good and humble; (9) tolerance, love peace, and unity.


Keywords


kearifan lokal, peribahasa Sunda, local wisdom, proverbs Sundanese, semiotic, Roland Barthes.

Full Text:

PDF

References


Jurnal dan Disertasi

Abbas, Irwan. 2014. Etnopendagogi Etnik Bugis Makassar: Studi Penelusuran Nilai-nilai Pedagogik pada Naskah Lontaraq sebagai Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan IPS di Sekolah. Desertasi (Tidak Diterbitkan). Bandung: FPIPS SPs UPI Bandung.

Nugrahaini, F. 2012. “Reaktualisasi Tembang Dolanan Jawa dalam Rangka Pendidikan Karakter Bangsa” dalam Suardiana, I.W., & Astawan, N. Kearifan Lokal dan Pendidikan Karakter Prosiding Konferensi Internasional Budaya Daerah ke-2 (KIBD II). Bali: Dempasar, 22-23 Februari.

Buku

Djajasudarma et al. 1997. Nilai Budaya dalam Ungkapan dan Peribahasa Sunda. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Ekadjati, Edi S. 1995. Kebudayaan Sunda. Jakarta: Pustaka Jaya.

Gandasudirdja, R.M. 1977. 700 Paribasa Sunda. Bandung: Firma Ekonomi.

Moleong, Lexy J. 2007 Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosada Karya.

Prawirasumantri, Abud et al. 1973. Idiomatik Sunda. Bandung: FKSS.

Rahyono, F.X. 2009. Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatamawidyasastra.

Rosidi, Ajip. 2011. Babasan & Paribasa: Kabeungharan Basa Sunda I. Bandung: Kiblat Utama.

______.2011 Babasan&Paribasa: Kabeunghara Basa Sunda II. Bandung: Kiblat Utama.

Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung: Pustaka Setia.

Soejono, RP. 1983. Local Genius dalam Sistem Teknologi Prasejarah, Analisis Kebudayaan Th. IV No.2. Jakarta: Depdikbud.

Sudrayat. 2003. Élmuning Basa. Bandung: Wahana Luang.

Tamsyah, Budi Rahayu. 1994. 1000 Babasan jeung Paribasa Sunda,.Bandung: Pustaka Setia.

Van Zoest, Aart. 1992. Serba-serbi Semiotika. Terjemahan P. Sujiman. Jakarta: Gramedia.

Kamus

Alwi, Hasan et al. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga. Balai Pustaka, Jakarta. Gramedia.

Danadibrata, R.A. 2008. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama.

LBBS. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung: Tarate




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v7i1.88

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License