TUTURAN MEKUKU: SISTEM PENANDA ETNIS DALAM INTERAKSI SOSIAL SUKU TOLAKI DI SULAWESI TENGGARA

Zakiyah Mustafa Husba

Abstract


Abstrak

Mekuku merupakan salah satu sistem bertutur silsilah yang dilakukan oleh masyarakat Tolaki dalam interaksi sosial situasi formal dan nonformal. Meskipun telah menjadi tradisi yang dilakukan secara turun temurun, mekuku tidak dilakukan dalam tradisi yang bersifat ritual. Secara garis besar, mekuku disajikan dengan menggunakan dua media ujaran, yaitu pertanyaan-pertanyaan khusus dan deskripsi berbentuk prosa. Kedua media ujaran mekuku tersebut sama-sama akan menghasilkan jawaban yang isinya dapat menjelaskan silsilah seseorang berdasarkan status sosial seseorang. Penelitian ini difokuskan pada penanda etnis yang terdapat dalam mekuku sebagai sebuah sistem yang dapat digunakan untuk menandai status seseorang dalam masyarakat. Masyarakat yang dimaksud di sini tentunya masyarakat yang berasal dari kelompok etnis yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tuturan mekuku yang di dalamnya mengandung penanda-penanda khusus yang dapat menandai status sosial seseorang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tuturan mekuku terdapat penanda etnis yang digunakan sebagai alat bantu menentukan status sosial seseorang.

 

Abstract

Mekuku is one of genealogy utterance systems, which applied by Tolaki society in formal and informal situations. Although it has been a tradition for Tolaki society, Mekuku is not applied in the ritual tradition. Mainly, Mekuku is presented in two forms through specific questions and prose. These both forms provide answers, which describe the genealogy of a person in the society. This study focused on ethnic signifier in Mekuku as a system used to remark a persons’ social status in the society who come from the same ethnic group. The purpose of this study was to analyze Mekuku’s utterances that contain specific signifiers to remark a persons’ social status. The result of study showed that there were ethnic signifiers in Mekuku’s utterances, which used to determine social status of a person in the society.


Keywords


penanda etnis, interaksi sosial, suku Tolaki, Mekuku, : ethnic signifier, social interaction, Tolaki society, Mekuku.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Nurdin. 2009. Silsilah Tolaki “Kukuaha”. Malang: Universitas Malang Press.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Eilers, Josepf- Franz. 1995. Communicating Between Cultures: An Introduction to Intercultural Communication, Berkomunikasi Antara Budaya. Terj. John Tondowidjodjo. Ende: Nusa Indah.

Hoed, B.H. 2008. ”Komunikasi Lisan sebagai Dasar Tradisi Lisan” dalam Juentia (ed.) Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: ATL, hlm. 184-194.

Koodoh, Erens E.,dkk. 2011. Hukum Adat Orang Tolaki. Yogyakarta: TERAS.

L. Tubbs, Stewart and Sylvia Moss. 2000. Human Communication, Konteks-Konteks Komunikasi. Terj. Mulyana Deddy dan Gembirasari. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat. 1998 (Ed.). Komunikasi Antarbudaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Antropologi Sastra Peranan Unsur-unsur Kebudayaan dalam Proses Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Sastra dan Cultural Studies. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sedyawati, Edi. 1996. ”Kedudukan Tradisi Lisan dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya”, dalam Warta ATL Edisi II, Maret. Jakarta: ATL.

Silondae, Syawal. 2010. Sejarah Andoolo Konawe Selatan. Kendari, tidak diterbitkan.

Suhardi, B., dan B. Cornelius Sembiring. 2007. ”Aspek Sosial Bahasa”, dalam Kushartanti, dkk (Ed.), Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. hlm. 47 – 62. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Taum, Yoseph Yapi. 2011. Studi Sastra Lisan. Yogyakarta: Lamalera.

Taridala, Yusran. 2005. Perubahan Sosial pada Masyarakat Tolaki. Kendari: Yayasan Hijau Sejahtera.

Tarimana, Abdulrauf. 1993. Kebudayaan Tolaki. Jakarta: Balai Pustaka.

Toondu, Hasan. 2011. “Historiografi Rumpun Keluarga Raja Tooto dan Toondu di Tanah Waturapa Konawe Selatan”. Kendari, tidak diterbitkan.

Zaimar, Okke K.S. 2008. Semiotik dan Penerapannya dalam Karya Sastra. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v7i2.104

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License