SISTEM GOTONG ROYONG PADA MASYARAKAT BADUY DI DESA KANEKES PROVINSI BANTEN

Ria Andayani Somantri

Abstract


Abstrak

Sistem Gotong-royong pada Masyarakat Baduy di Desa Kanekes, Provinsi Banten merupakan uraian tentang aktivitas gotong-royong yang hidup pada masyarakat Baduy di Banten. Aktivitas tersebut  tercermin dalam tradisi nyambungan, yakni  kebiasaan masyarakat Baduy mengirim atau menyumbang sesuatu kepada warga yang sedang menyelenggarakan hajatan atau pesta dengan sistem timbal balik (resiprositas); tradisi liliuran,  yakni kebiasaan masyarakat Baduy yang lebih mengarah pada arisan tenaga untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan; tradisi dugdug rempug, yakni kegiatan gotong-royong yang dilandasi keinginan spontanitas untuk membantu dan menolong  pihak-pihak yang membutuhkan bantuan dan pertolongan mereka; dan tradisi tunggu lembur, yakni aktivitas sekelompok orang Baduy yang secara bersama-sama melakukan kegiatan menjaga lembur ’kampung’ dari berbagai kemungkinan yang akan membahayakan keamanan kampung tersebut berikut isinya. Tradisi nyambungan, liliuran, dugdug rempug, dan tunggu lembur masih bertahan sampai sekarang, karena dipandang mampu mengatasi sejumlah persoalan, yang intinya membutuhkan suatu kerja sama antarsesama warga Baduy.

 

Abstract

This research aims to describe some Baduy traditions that still exist today, which called nyambungan (giving donation to someone who has celebration), liliuran (collecting human resources to build something), dugdug rempug (spontaneous act to help others), and tunggu lembur (guarding their village from unexpected danger). They are all based on gotong-royong (working together to help each other). Theses traditions are preserved because they are considered solutions for many of their social problems.

 


Keywords


gotong-royong, tradisi, togetherness, traditions.

Full Text:

PDF

References


Buku

Garna, Judistira. 1990. Pendekatan Kualitatis dalam Penelitian dalam Metode Penelitian: Filsafat Penelitian dan Pendekatan Kualitatif. Bandung: Program Pascasarjana UNPAD.

Gunadi, Dade. 2001. Kebiasaan Makan Pada Orang Baduy di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Propinsi Banten. Bandung: Jurusan Antropologi UNPAD.

Hidayah, Zulyani. 2006. Metodologi Penelitian ”Kepercayaan” Masyarakat. Jakarta: Penataran Tenaga Teknis Pamong.

Koentjaraningrat. 1982. Ihtisar Sejarah Pendidikan di Indonesia dan Perubahan Orientasi Nilai Budaya Indonesia. dalam Koentjaraningrat ’Masalah-masalah Pembangunan. Jakarta: LP3ES.

______. 1989. Metode Wawancara, dalam Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia.

Makmur K, Ade. 2006. Revitalisasi / Aktualisasi Nilai-nilai ajaran Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Mahaesa. Bandung: Sarasehan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Mahaesa.

Permana, Cecep Eka. 2006. Tata Ruang Masyarakat Baduy. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Rahardjo, Djoko Muji. 2002. Urang Kanekes di Banten Kidul. Jakarta: Proyek Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Tradisi dan Kepercayaan, Deputi Bidang Pelestariandan Pengembangan Budaya, Badan Pengembangan Keudayaan dan Pariwisata.

Rangkuti, Nurhadi (penyunting). 1988. Orang Baduy dari Inti Jagat. Yogyakarta: Bentara Budaya bekerja sama dengan Harian Kompas, Etnodata, Yayasan Promosi Indonesia, Yayasan Budhi Dharma Pradesa.

Rozak, Abdul.2005. Teologi Kebatinan Synda: Kajian Antropologi Agama tentang Aliran Kebatinan Perjalanan. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Siahaan, Tambun. 1982. Prinsip Dalihan-na-tolu dan Gotong-royong pada Masyarakat Toba. dalam Koentjaraningrat ’Masalah-masalah Pembangunan. Jakarta: LP3ES.

Soekanto, Soerjono. 1983. Beberapa Teori Sosiologi tentang Struktur Masyarakat. Jakarta: Rajawali.

Suhada. 2003. Masyarakat Baduy dalam Rentang Sejarah. Banten: Dinas Pendidikan Provinsi Banten.

Makalah

Bambang Rudito. 2011. Pengertian, Konsep, dan Kerangka Penulisan Organisasi Sosial Gotong-royong.

Rahayu. 2006. Beberapa Hal tentang Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Mahaesa. Bandung: Penataran Tenaga Teknis Pamong.




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v4i1.128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License