AHMAD SANOESI (1888-1950): PENGGERAK ORGANISASI AL-ITTIHADIJATOEL ISLAMIJJAH (AII)

Wawan Hernawan

Abstract


Abstrak
Terdapat perbedaan sikap politik yang dilakukan Sanoesi terhadap pemerintah Hindia Belanda dan pemerintah pendudukan Jepang. Ia memilih konflik dengan pemerintah Hindia Belanda, sebaliknya kompromi dengan pemerintah pendudukan Jepang. Ia begitu antipati terhadap pemerintah Hindia Belanda, sebaliknya simpati terhadap pemerintah pendudukan Jepang. Penelitian ini bermaksud merekonstruksi pergerakan yang dilakukan Sanoesi semasa hidupnya (1888-1950). Ini menjadi penting, di tengah kecenderungan masyarakat yang selalu mengidolakan tokoh global, kita dituntut bersikap arif terhadap tokoh lokal yang mempunyai andil besar dalam upayanya menemukan sejarah bangsa. Dengan menggunakan metode penelitian sejarah, ditemukan bahwa pergerakan Sanoesi telah dirintis sejak masa muda hingga wafat menjemputnya. Sanoesi telah banyak memberikan kontribusi bagi tumbuhnya pola-pola pergerakan yang kemudian diikuti oleh generasi sesudahnya. Sanoesi pun berhasil memberikan solusi bagi masyarakat pribumi terutama dalam bidang pendidikan dan dakwah. Kehadiran organisasi Al-Ittihadijatoel Islamijjah (AII) di Indonesia adalah fakta. Fakta lainnya, mewakili organisasi yang dipimpinnya ia terpilih menjadi Wakil Residen Bogor, anggota Cuo Sangi In, anggota Dokuritu Zyunbi Tyoosakai (BPUPKI), dan anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

Abstract
Sanoesi showed different attitude towards the government of Dutch Indies and the government of the Japanese occupation. He chose conflict with the first; instead compromise with the second. He was so antipathetic to the Dutch, otherwise sympathetic to the Japanese. This study intends to reconstruct Sanoesi movements during his lifetime (1888-1950). This would be important in the midst of tendency to idolize global leaders, and it would be wise to appreciate local leaders who have contributed in the development of the history of our nation. By conducting history methods, it was found that Sanoesi began his movement in his youth and continued until his death. Sanoesi had contributedgreatly to the growth of patterns for the movement which were followed by later generations. He provided solutions to indigenous people especially in education and dakwah (giving enlightment). The presence of Al-Ittihadijatoel Islamijjah organization (AII) in Indonesia is a proof for his contribution, and as representative for the organization he was elected Vice-Resident of Bogor, became member of Cuo Sangi-in, of Dokuritu Zyunbi Tyoosakai (BPUPKI), and of the Central Indonesian National Committee (KNIP).


Keywords


Ajengan, Interneer, AII, POII, ajengan, interneer, AII, POII

Full Text:

PDF

References


DAFTAR SUMBER 1. Arsip dan Dokumen Resmi Tercetak Al-Ittihadijatoel Islamijjah dalam Koleksi R.A. Kern No. 474. KITLV. Besluit No. 32, tanggal 3 Juli 1934 dalam Koleksi Binnenlandsche Bestuur No. 5154. ANRI. Gunseikanbu. 2602/1942. Pendaftaran Orang Indonesia jang Terkemoeka jang Ada di Djawa, eks Arsip Gunseikanbu Cabang I, Pegangsaan Timur 36 Jakarta. Nomor S-283 gol. III b. Nomor berkas 547. ANRI. Mailrapporten Geheim No. 953 geh/37. ARA. Proces Verbaal Hadji Ahmad Sanoesi tanggal 7 Oktober 1919 dalam Koleksi R.A. Kern No. 278. KITLV. Surat Residen Priangan tanggal 15 Desember 1927 No. 50/E dalam Mailr Geheim No. 679 X/28. ARA. Uitrekel uit het Register der Besluiten van den Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie No. 2 X, Batavia den 11den September 1928. ANRI. 2. Buku Ambary, Hasan Mu‟arif. 2006. “Sejarah Perkembangan Persatuan Ummat Islam (PUI)” dalam Revitalisasi Peran PUI dalam Pemberdayaan Ummat. Darun Setiady (ed.). Bandung: PW PUI Jawa Barat. Bahar, Saafroedin et. al.1995. Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945-22 Agustus 1945. Jakarta: Setneg RI. Benda, Harry J. 1980. Bulan Sabit dan Matahari Terbit: Islam pada Masa Pendudukan Jepang. Terjemahan Daniel Dhakidae. Jakarta: Pustaka Jaya.Falah, Miftahul. 2009. Riwayat Perjuangan K.H. Ahmad Sanusi. Sukabumi: MSI Cabang Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Sukabumi. Garaghan, Gilbert J. 1946. A Guide to Historical Method. New York: Fordham University Press. Gottschalk, Louis. 1975. Mengerti Sejarah. Terjemahan Nugroho Notosusanto. Jakarta: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia. Jackson, Karl D. 1990. Kewibawaan Tradisional, Islam, dan Pemberontakan Kasus Darul Islam Jawa Barat. Terjemahan Pustaka Utama Grafiti. Jakarta: Grafiti. Iskandar, Muhammad. 1993. Kyai Haji Ajengan Ahmad Sanusi. Jakarta: PB PUI. -------, 2001. Para Pengemban Amanah Pergulatan Kyai dan Ulama di Jawa Barat 1900-1950. Yogyakarta: Mata Bangsa. Lubis, Nina H. 2008. Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika. ------- et. al. 2009. Sejarah Calon Pahlawan Nasional K.H. Ahmad Sanusi Berdasarkan Buku-buku dan Kesaksian Dalam Rangka Pengusulannya sebagai Pahlawan Nasional. Bandung: Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat Bekerja sama dengan Pusat Kebudayaan Sunda Fakultas Sastra Unpad. Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. 1993. Sejarah Nasional Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka. Renier, G.J. 1997. Metode dan Manfaat Ilmu Sejarah. Terjemahan A. Muin Umar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sanoesi, Ahmad. 1930. Tahdzirul Awam min Muftarayati Cahaya Islam. Betawi: Sayyid Yahya bin Usman. -------. Tt. Qawanin al-Diniyyat wa al-Dunyawiyyat fi ‘Umur al-Zakat wa al-Fithrat. Sukabumi: Tp. -------. 1934. Al-Isyarat fi al-Farq bain Shadaqat wa al-Dhiyafat. Poncol Tanah Tinggi Batavia Centrum: Al-Ittihad. -------. 1347.Silah al-Bashil fi al-Dharb ‘Ala Tazahiq al-Bathil. Tanah Abang: Sayid Yahya bin Usman. Shaleh, Anwar. 1966. Sejarah Perjuangan Pemuda Persatuan Ummat Islam (PPUI). Bandung: Tp. Shaleh, Munandi. 2011. K.H. Ahmad Sanusi Pemikiran dan Perjuangannya dalam Pergolakan Nasional. Bekasi: Grafika Offset. Sipahoetar, A.M. 1946. Siapa? Lukisan tentang Pemimpin. Soekaboemi: Pertjetakan “Pemerintah”. KITLV. Sulasman. 2007. K.H. Ahmad Sanusi 1889-1950: Berjuang dari Pesantren ke Parlemen. Bandung: PW PUI Jawa Barat. Wanta, S. 1991. KH Ahmad Sanusi dan Perjoangannya. Seri VII. Majalengka: PB PUI Majelis Penyiaran Penerangan dan Dakwah. Wildan, Dadan. 1995. Sejarah Perjuangan Persis 1923-1983. Bandung: Gema Syahida. 3. Tesis, Disertasi, Artikel/Entri dalam Majalah/Jurnal Al-Hidajatoel Islamijjah. No. 1. Maret 1931. Darmawan, Dadang. 2009. Ortodoksi Tafsir: Respons Ulama terhadap Tafsir Tamsjijjatoel-Moeslimien karya K.H. Ahmad Sanusi. Disertasi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. Iskandar, Muhammad. 1991. Para Pengemban Amanah Kyai dan Ulama dalam Perubahan Sosial dan Politik di Priangan c.a. 1900-1942. Tesis. Amsterdam: Vrije Universiteit. KITLV. Mawardi, Asep Mukhtar. 1985. Haji Ahmad Sanusi: Riwayat Hidup dan Perjuangannya. Skripsi. Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah. -------. 2011. Haji Ahmad Sanusi dan Kiprahnya dalam Pergolakan Pemikiran Keislaman dan Pergerakan Kebangsaan di Sukabumi 1888-1950. Tesis. Semarang: Undip




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v5i2.132

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License