RASPI SANG MAESTRO RONGGENG GUNUNG

Euis Thresnawaty S.

Abstract


Abstrak

Raspi adalah seorang maestro seni yang peduli pada lestarinya kesenian tradisional yang hampir punah, yaitu ronggeng gunung. Kesenian tradisional ini berasal dari Kabupaten Ciamis. Tarian ini muncul atas nama cinta dan dendam Dewi Siti Samboja, putri ke-38 Prabu Siliwangi karena suaminya Raden Anggalarang tewas di tangan bajak laut/bajo. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui siapakah Raspi, bagaimana kiprahnya sebagai ronggeng gunung, yang mampu bertahan sampai sekarang. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh informasi bahwa Raspi lahir di Dusun Karang Gowok, Kabupaten Ciamis tahun 1956. Sejak kecil ia hidup sendiri karena kedua orang tuanya telah bercerai. Usia 13 tahun, yaitu sekitar tahun 1970-an, Raspi lari dari rumahnya karena dipaksa kawin oleh orang tuanya. Saat pelarian itulah ia bertemu guru pertamanya sebagai penari ronggeng yaitu Embah Maja Kabun di Kampung Jubleg, Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Ciamis.

 

Abstract

Raspi is a master of the art who concern about the preservation of nearly extinct traditional arts, namely Ronggeng Mountains. This traditional art is derived from Ciamis District. This dance appears in the name of love and revenge of Samboja Siti Dewi, daughter of the 38th Prabu Siliwangi Raden Anggalarang because her husband was killed by the pirates / bajo. This research is conducted to find out who is Raspi?, how his work as Ronggeng Mountain, is able to survive until now? The method used is the historical method which includes heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The results are obtained that Raspi was born in Dusun Karang Kupa, Ciamis district in 1956. Since he was a kid, he lived alone because his parents had divorced. At age 13, which is about 1970, Raspi ran away because he was forced to marry by his parents. In his escape, he met his first teacher as a dancer Ronggeng, Embah Maja Kabun in Kampung Jubleg, Panyutran Village, District Padaherang, Ciamis District.


Keywords


Raspi maestro, ronggeng gunung, kesenian tradisional, Raspi maestro, ronggeng gunung, traditional arts.

Full Text:

PDF

References


Jurnal dan Skripsi

Campaka, Gilang. 2008. Lagu Kudup Turi dalam Kesenian Ronggeng Gunung di Ciamis Selatan. Skripsi. Bandung: UPI.

Herawati, Yanti. 2005. Ronggeng Gunung Ritual dan Spirit yang Menjadi Liminal” dalam Jurnal Panggung XXVIII.

Nopianti, Risa. 2014. “Dari Ronggeng Gunung ke Ronggeng Kaler: Perubahan Nilai dan Fungsi”, dalam Patanjala Vol.6 No.1, Maret 2014, hlm. 81-92. Bandung: BPNB Bandung.

Yuniawati, Yayu. 2009. Perjalanan Ronggeng Gunung di Ciamis. Skripsi Bandung: FPBS UPI.

Buku

Adeng et al. 2011. Sejarah Ronggeng Gunung. Bandung: BPNB Bandung.

Andayani, Ria et al. 2006. Ronggeng Gunung: Menggali Seni Tradisi bagi Pengembangan Pariwisata dan Seni Modern di Kabupaten Ciamis. Bandung: BKSNT Bandung.

Badan Pusat Statistik Ciamis. 2016. Ciamis dalam Angka 2016. Ciamis: BPS.

Depdikbud Kabupaten Ciamis. 1998. Pangandaran dan Ronggeng Gunung. Ciamis: Seksi Kebudayaan Depdikbud Ciamis.

Herdiani, Een. 2003. Bajidoran di Karawang Kontinuitas dan Perubahan-perubahan. Jakarta: Hasta Wahana.

Holt, Claire. 2000. Melacak Jejak Perkembangan Seni di Indonesia. Terjemahan R.M. Soedarsono. Bandung: Arti Line– MSPI.

Rosidi, Ajip et al. 2000. Ensiklopedi Sunda, Alam, Manusia, dan Budaya. Jakarta: Pustaka Jaya.

Sutrisna, Angra. 2015. Bi Raspi: Pelestarian Kesenian Ronggeng Gunung Ciamis. Surakarta: Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia.

Tim Penyusun Kamus. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Panggugah Rasa. 2012. Sejarah Singkat Ronggeng Gunung. Ciamis: Lingkung Seni Panggugah Rasa.

Sumber Lisan/Informan

Bi Raspi (56 thn). 2013. Maestro seni ronggeng gunung. Wawancara, Kabupaten Ciamis, 19 Mei 2013.

Nurhayati, Neni (25 thn). 2013. Seniman ronggeng gunung. Wawancara, Kabupaten Ciamis, 19 Mei 2013.

Internet

“Raspi Ronggeng Gunung Terakhir” dalam https://www.facebook.com/notes/pandu-radea/raspi-ronggeng-gunung-terakhir/10152123872181339/ diakses, 18 Juli 2016/pukul 15:11.

“Titik Balik Perjalanan Nyi Ronggeng” diakses dari http://www.kabar-priangan.com/news/detail/11217 diakses 9 Januari 2014.

“Raspi: Maestro Ronggeng Gunung Terakhir”, dalam http://indonesiaproud.wordpress. com/2011/01/11/raspi-maestro-ronggeng-gunung-terakhir/ diakses 9 Januari 2014.

“Sinden Ronggeng Asal Ciamis akan Go Internasional”, dalam http://www.ciamismanis.com/2013/10/sinden-ronggeng-asal-ciamis-akan-go.html#.Us4ekftGb0E/ diakses 9 Januari 2013.

“Ronggeng Gunung Bi Raspi dan pergantian”, dalam http://catatancatatanmalam .blogspot.co.id/2012/01/ronggeng-gunung-bi-raspi-dan-pergantian.htm / diakses 20 Juli 2016 pukul l9:44




DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v8i2.75

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Patanjala Indexed by :

patanjala google schoolar 

ISSN: 2085-9937 (print)
ISSN: 2598-1242 (online)

 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

 Image and video hosting by TinyPicCreative Commons License